Tim nasional voli putri Korea Selatan berhasil menorehkan kemenangan perdana mereka dalam ajang bergengsi Volleyball Nations League (VNL) 2025 Putri. Laga yang berlangsung sengit di Pool 4, Sinan Erdem Dome, pada Rabu (18/6) malam WIB ini menjadi saksi bisu perjuangan Korea Selatan yang akhirnya mengalahkan Kanada dengan skor dramatis.
Setelah melewati lima set mendebarkan, Korea sukses mengunci kemenangan tipis 3-2. Angka akhir tercatat 27-25, 25-18, 15-25, 20-25, 15-13, yang menunjukkan ketatnya persaingan di lapangan.
Performa gemilang ditunjukkan oleh kapten tim Korea, Kang Sohwi, yang menjadi motor serangan dengan sumbangan 21 poin tertinggi dalam pertandingan tersebut. Selain itu, kehadiran middle blocker Lee Dahyeon tak kalah vital. Ia tampil apik dengan empat blok mematikan dan total mengumpulkan 12 poin. “Kami berlatih keras minggu lalu dan kami dapat menunjukkannya di lapangan hari ini,” ujar Dahyeon, mengungkapkan rasa puasnya atas hasil kerja keras tim.
Di belahan lapangan lain, tepatnya di Hong Kong, duel tak kalah seru tersaji antara Jepang dan Thailand. Tim Samurai Biru harus berjuang ekstrakeras untuk menaklukkan perlawanan sengit dari Thailand.
Sempat tertinggal dua set tanpa balas (18-25, 23-25), Jepang menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka bangkit secara menakjubkan di tiga set berikutnya dengan skor 25-20, 25-15, dan 15-11, membalikkan keadaan menjadi kemenangan 3-2. Kemenangan ini terasa istimewa, sekaligus menjadi catatan penting karena ini adalah kali pertama Jepang kehilangan set di VNL 2025 Putri, bahkan langsung dua set berturut-turut.
Dalam pertandingan dramatis tersebut, Yukiko Wada tampil sebagai bintang lapangan dengan mengukir 29 poin, menjadikannya pencetak angka tertinggi bagi Jepang. Pelatih Jepang, Ferhat Akbas, mengungkapkan kebanggaannya, “Saya senang kami memperoleh kemenangan dengan cara ini, karena kami dapat bangkit setelah berjuang di awal. Thailand memulai dengan luar biasa, tetapi kami memiliki kepercayaan diri. Itu adalah comeback yang hebat dan mungkin lebih baik seperti ini.”