Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyuarakan kekhawatirannya tentang potensi Timnas Indonesia kembali disalip Timnas Vietnam. Kekhawatiran ini muncul menyusul gebrakan signifikan dari pemerintah Negeri Naga Biru terkait pembaruan ketentuan naturalisasi kewarganegaraan.
Pemerintah Vietnam baru-baru ini secara substansial mempermudah proses bagi individu berketurunan Vietnam untuk mendapatkan paspor. Aturan baru ini, yang diyakini akan berlaku efektif pada 1 Juli mendatang, bahkan memungkinkan diaspora atau keturunan Vietnam memiliki kewarganegaraan ganda. Ini merupakan langkah besar yang berpotensi mengubah peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara.
Langkah ini jelas menjadi angin segar bagi Timnas Vietnam, yang kini berada dalam kondisi terpuruk dibandingkan rivalnya. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia telah menunjukkan dominasinya dengan menaklukkan ‘Golden Star Warriors’, julukan Timnas Vietnam. Terbukti dari keberhasilan kedua tim itu menaklukkan Pasukan Bintang Emas dalam kurun waktu satu tahun ini.
Oleh karena itu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dipastikan akan memanfaatkan kesempatan emas ini untuk menggaet pemain-pemain diaspora bertalenta demi mengangkat kembali performa Timnas Vietnam.
Reaksi Erick Thohir Lihat Vietnam Revisi Undang-Undang Naturalisasi
Sebelumnya, sejumlah pemain keturunan seperti Dang Van Lam, Filip Nguyen, dan Jason Pendant harus menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan paspor Vietnam. Bahkan, mereka terpaksa merelakan karier di Eropa demi bermain di Liga Vietnam dan memperkuat tim nasional. Dengan adanya perubahan aturan ini, hambatan serupa diharapkan tidak akan terulang lagi, membuka jalan bagi lebih banyak pemain berkualitas untuk membela Vietnam.
Menanggapi perkembangan ini, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI secara terbuka menyampaikan kekhawatirannya bahwa sepak bola Tanah Air dapat kembali disalip oleh Negeri Naga Biru. Namun, ia menegaskan bahwa PSSI dan pemerintah telah mengantisipasi situasi ini dan tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian Timnas Indonesia saat ini yang tengah menunjukkan grafik menanjak.
“Kalau kita PSSI atau bangsa kita berpuas diri, ya pemerintah berpuas diri, saya rasa kita akan kesusul lagi,” ujar Erick, dikutip dari YouTube Kompas TV. Ia menambahkan, “Di sepak bola putra kesusul lagi, (sepak bola) putrinya ya masih kalah dari Vietnam atau Filipina.” Pesan ini menjadi peringatan keras agar semua pihak tetap waspada dan terus berinovasi.
Oleh sebab itu, Erick Thohir menekankan pentingnya bagi PSSI untuk terus menciptakan terobosan dan menjalankan program yang terstruktur, mencakup jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Upaya serius ini bertujuan untuk menjaga jarak Timnas Indonesia dari kejaran Timnas Vietnam dan memastikan keberlanjutan prestasi di kancah internasional.