Vietnam: 5 Destinasi Wisata Baru yang Wajib Dikunjungi Tahun Ini

Vietnam: 5 Destinasi Wisata Baru yang Wajib Dikunjungi Tahun Ini

Blog & Tips – Asia Tenggara kembali menjadi sorotan utama bagi para pelancong internasional, dan tahun ini, Vietnam sukses mencuri perhatian sebagai salah satu destinasi wisata yang paling banyak diperbincangkan. Daya tarik Vietnam tak hanya bersumber dari keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga berkat kemudahan akses menuju berbagai kota ikonik di negara itu, khususnya dengan ekspansi rute udara lintas negara, termasuk dari Indonesia.

Kini, Vietnam telah menawarkan lebih dari sekadar Hanoi dan Ho Chi Minh City. Kota-kota seperti Da Nang, Hue, Phu Quoc, dan Nha Trang perlahan muncul sebagai primadona baru di peta wisata Asia Tenggara. Berbagai pesonanya meliputi pantai yang masih alami, budaya lokal yang sangat kental, hingga kekayaan kuliner khas seperti bun bo Hue dan bánh xèo, yang menjanjikan pengalaman berwisata autentik dan penuh kejutan bagi para wisatawan.

Salah satu pendorong utama tren peningkatan ini adalah kemudahan akses penerbangan. Maskapai asal Vietnam, Vietjet, baru-baru ini memperluas jaringan internasionalnya dengan membuka rute-rute baru dan menambah kapasitas kursi secara signifikan selama musim panas. Lebih dari 600.000 kursi tambahan telah disiapkan untuk menghubungkan berbagai kota di Asia, termasuk Jakarta dan Bali, langsung ke pusat-pusat wisata di Vietnam maupun negara-negara tetangga seperti Thailand, Kamboja, hingga Tiongkok.

Berkat langkah ini, destinasi seperti Phu Quoc, sebuah pulau tropis dengan pasir putih dan air sebening kaca, kini mudah dijangkau tanpa perlu transit panjang. Demikian pula dengan Da Nang, yang terkenal dengan jembatan emas berpegangan tangan raksasa serta lanskap pantai dan gunung dalam satu paket menawan. Belum lagi Hue, bekas ibu kota kekaisaran Vietnam, yang menawarkan pengalaman wisata sejarah dan arsitektur klasik yang memikat.

Di sisi lain, tren wisata lintas negara juga semakin meningkat. Wisatawan dari Indonesia kini mulai merancang rute perjalanan yang menggabungkan beberapa negara dalam satu kali liburan. Sebagai contoh, memulai perjalanan dari Jakarta ke Ho Chi Minh City, lalu melanjutkan ke Phnom Penh atau Bangkok, semuanya kini bisa dilakukan dengan penerbangan langsung dan harga terjangkau.

Tren ini turut mendorong maskapai-maskapai seperti Vietjet untuk menghadirkan promosi besar-besaran, mulai dari diskon tiket puluhan persen hingga program khusus kelas bisnis. Dengan banyaknya pilihan rute dan tarif yang kompetitif, wisata ke Asia Tenggara bukan lagi sekadar wacana, melainkan peluang nyata yang bisa dijangkau dengan mudah oleh siapa saja.

Oleh karena itu, jika Anda sedang mencari destinasi liburan berikutnya, pertimbangkan untuk menjelajahi sisi lain Asia Tenggara yang mungkin belum banyak disentuh turis. Vietnam dan kota-kota barunya menawarkan pengalaman yang berbeda: lebih tenang, lebih terjangkau, dan tak kalah memukau.

Menariknya, pada tanggal 7 Juli 2025, Vietjet akan mengadakan promosi besar-besaran selama satu hari penuh, menawarkan potongan harga hingga 77 persen untuk jutaan tiket penerbangan domestik dan internasional. “Program ini berlaku untuk jadwal penerbangan antara Agustus 2025 hingga Maret 2026, dan bisa menjadi kesempatan langka bagi wisatawan untuk mengatur liburan jangka panjang atau bahkan backpacking lintas negara,” jelas perwakilan Vietjet di Indonesia melalui keterangannya.

Tak hanya menyasar penumpang reguler, Vietjet juga tengah mengembangkan layanan kelas bisnis melalui program ‘Business Class Day’ yang menawarkan diskon berkala setiap tanggal 2 dan 20. Langkah ini menunjukkan bagaimana maskapai berbiaya rendah mulai bersaing di kelas layanan premium dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan menarik.

Dengan kombinasi promosi tarif, ekspansi rute, dan kapasitas tambahan, Vietjet secara tidak langsung mengubah lanskap wisata regional. Wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi pesona kota-kota Vietnam seperti Da Nang, Hue, hingga Phu Quoc, kini bisa memulainya dengan tiket yang lebih ramah di kantong.