Tragedi Air India: Jatuh 30 Detik, Penyebabnya Mengejutkan

Tragedi Air India: Jatuh 30 Detik, Penyebabnya Mengejutkan

Tragedi di Ahmedabad: Kecelakaan Maut Pesawat Air India AI171 Tewaskan 241 Jiwa

Kecelakaan pesawat Air India AI171 di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6) sore telah menewaskan 241 penumpang dan sejumlah orang di darat. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner ini jatuh hanya 1,5 kilometer dari landasan pacu Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel saat hendak menuju London, mengakhiri penerbangannya secara tragis hanya beberapa saat setelah lepas landas. Penyebab pasti kecelakaan ini masih diselidiki, namun penyelidikan gabungan yang melibatkan ahli dari India, Amerika Serikat, dan Inggris akan segera dimulai untuk mengungkap misteri di balik tragedi ini. Momen-momen setelah lepas landas memang kerap menjadi fase paling kritis dalam penerbangan, dan kasus ini menjadi pengingat akan hal tersebut.

Detik-detik Menegangkan Sebelum Tragedi

Pesawat yang dikemudikan oleh Kapten Sumeet Sabharwal dan Kopilot Clive Kundar, keduanya pilot berpengalaman dengan lebih dari 9.000 jam terbang, membawa 242 orang saat lepas landas pukul 13:39 waktu setempat (15:09 WIB). Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, mengungkapkan pesawat tersebut membawa 100 ton bahan bakar. Rekaman yang diverifikasi oleh BBC menunjukkan pesawat terbang rendah di atas kawasan permukiman, mencapai ketinggian hanya 625 kaki (190 m) sebelum akhirnya jatuh. Sebuah panggilan mayday sempat dikeluarkan dari kokpit, namun tanpa respons selanjutnya. Seorang penumpang selamat menceritakan adanya ledakan keras saat pesawat berjuang untuk mencapai ketinggian. Rekaman CCTV menunjukkan pesawat hanya mengudara selama 30 detik sebelum tragedi terjadi. Foto-foto di lokasi kejadian memperlihatkan puing-puing pesawat berserakan di kawasan perumahan dan rumah sakit.

Spekulasi Penyebab Kecelakaan: Kegagalan Mesin hingga Faktor Burung

Menentukan penyebab pasti kecelakaan berdasarkan rekaman singkat yang ada nyaris mustahil. Penyelidikan yang akan melibatkan analisis kotak hitam dan pemeriksaan puing-puing pesawat akan menjadi kunci. Namun, beberapa teori telah bermunculan. Salah satu spekulasi yang mengemuka adalah kemungkinan kegagalan mesin ganda, sebuah kejadian yang sangat langka. Ahli penerbangan mempertanyakan apakah Ram Air Turbine (RAT), turbin cadangan darurat, telah diaktifkan. Kegagalan mesin ganda, seperti yang terjadi dalam “Mukjizat Hudson” pada 2009, memang dapat terjadi, misalnya akibat kontaminasi atau penyumbatan bahan bakar. Namun, Marco Chan, mantan pilot, menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan kegagalan mesin ganda berdasarkan rekaman video yang beredar. Mohan Ranganathan, ahli penerbangan lainnya, menyebut kegagalan mesin ganda sebagai “insiden yang sangat, sangat langka”. GE Aerospace dan Boeing telah menyatakan kesiapan untuk membantu penyelidikan.

Kemungkinan lain yang dipertimbangkan adalah tabrakan dengan burung, sesuatu yang sering terjadi di Bandara Ahmedabad. Bandara ini dikenal sebagai daerah dengan populasi burung yang cukup tinggi, dengan Gujarat mencatat 462 insiden tabrakan dengan burung dalam lima tahun terakhir, sebagian besar terjadi di bandara Ahmedabad. Meskipun tabrakan dengan burung jarang menyebabkan bencana kecuali jika memengaruhi kedua mesin, kecepatan dan ketinggian yang rendah saat kecelakaan ini terjadi membuat kemungkinan ini patut dipertimbangkan.

Apakah Masalah Sirip Sayap Menjadi Faktor Penentu?

Teori lain yang muncul adalah kemungkinan sirip sayap (flap) pesawat tidak mengembang dengan benar saat lepas landas. Flap berperan penting dalam menghasilkan daya angkat maksimum pada kecepatan rendah, khususnya pada pesawat penuh muatan yang lepas landas di cuaca panas seperti di Ahmedabad (sekitar 40°C pada hari kejadian). Kegagalan flap untuk mengembang akan memicu peringatan dari Sistem Peringatan Konfigurasi lepas landas 787. Namun, beberapa pilot dan analis meragukan teori ini, dengan Marco Chan menyatakan kesalahan konfigurasi flap sebagai hal yang “sangat tidak biasa”.

  • Satu penumpang selamat dalam kecelakaan Air India, 241 tewas – ’30 detik setelah lepas landas, ada suara keras’
  • Mengapa pesawat dilarang terbang saat gunung meletus? – Kisah pesawat British Airways selamat dari letusan Gunung Galunggung
  • Apa itu turbulensi pesawat dan kenapa bisa terjadi?
  • Tayangan kecelakaan pesawat kerap viral di media sosial, apakah insiden transportasi udara meningkat?
  • Kebakaran pesawat Korsel amat mungkin disebabkan power bank, kata penyelidik
  • Kesaksian penumpang pesawat terbalik di Kanada – Bagaimana semua penumpang bisa selamat?
  • Mungkinkah kawanan burung jadi penyebab kecelakaan Jeju Air di Korsel?
  • ‘Mengapa ada dinding beton di dekat landasan pacu bandara?’ – Pakar penerbangan mempertanyakan penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air di Korsel
  • Pesawat Rusia tabrak kawanan burung, mendarat darurat, penumpang selamat
  • Kemenhub larang Boeing 737 Max 9 milik Lion Air usai pintu Alaska Airlines copot di udara, apa yang terjadi?
  • ‘Budaya menutup-nutupi’ di Boeing sebabkan jatuhnya pesawat Lion Air di Indonesia
  • Mantan orang dalam ungkap kekhawatiran baru soal keselamatan Boeing 737 Max