Jakarta, IDN Times – Kabar duka menyelimuti dunia penerbangan. Air India secara resmi mengumumkan bahwa 241 penumpang dan awak pesawat dengan nomor penerbangan AI171 dinyatakan tewas dalam sebuah kecelakaan tragis. Di tengah kesedihan mendalam ini, secercah harapan muncul: seorang warga negara Inggris ditemukan selamat dan kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Maskapai penerbangan nasional India tersebut menyampaikan pernyataan resmi melalui platform X, mengungkapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban. “Air India menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Upaya kami saat ini sepenuhnya terfokus pada pemenuhan kebutuhan semua pihak yang terdampak, termasuk keluarga dan orang-orang terkasih,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis pada Jumat (13/6/2025).
Sebagai bentuk dukungan dan pendampingan bagi keluarga yang berduka, Air India telah mengirimkan tim perawat ke Ahmedabad. Tim ini akan bekerja sama dengan pejabat setempat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan. Lebih lanjut, maskapai menegaskan komitmennya untuk bekerja sama penuh dengan pihak berwenang dalam penyelidikan penyebab kecelakaan.
Pesawat Boeing 787, yang dijadwalkan terbang menuju London Gatwick, mengangkut 230 penumpang dan 12 awak. Pesawat nahas tersebut jatuh di area padat penduduk dan menabrak sebuah asrama mahasiswa kedokteran. Akibatnya, lima mahasiswa kedokteran dilaporkan meninggal dunia, dan 50 lainnya mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Data penumpang menunjukkan komposisi yang beragam: 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan 2 bayi. Dari total penumpang, 169 merupakan warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada. Kecelakaan pesawat Air India ini menjadi pengingat akan rapuhnya kehidupan dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat luas.
Ringkasan Kejadian:
- Air India konfirmasi 241 penumpang dan awak tewas, 1 selamat di pesawat nomor penerbangan AI171.
- Seorang warga Inggris merupakan satu-satunya yang selamat dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
- Pesawat Boeing 787 jatuh di daerah permukiman dan menabrak asrama mahasiswa kedokteran, menewaskan 5 mahasiswa kedokteran serta melukai 50 lainnya.