Kemenangan gemilang Toprak Razgatlioglu di ajang WorldSBK Misano 2025 akhir pekan lalu bukan hanya sekadar torehan prestasi. Rider asal Turki ini berhasil mendominasi seri tersebut, namun momen paling emosional terjadi usai memenangkan Race 2, ketika ia mendedikasikan kemenangannya untuk sang ayah tercinta, Arif Razgatlioglu.
Setelah merampungkan balapan penuh gengsi tersebut, Toprak Razgatlioglu tampak menunjukkan sebuah pesan khusus yang tertulis, ‘Arif Abi Oglun MotoGP De’, dilanjutkan dengan ‘Babalar 54 Gunumuzz Kutluolsun’. Kalimat berbahasa Turki yang sarat makna ini jika diterjemahkan memiliki arti, ‘Ayah Arif, anakmu ke MotoGP, Selamat Hari Ayah ke-54’. Sebuah dedikasi mendalam yang menyentuh hati banyak pihak, mengingat sosok Arif Razgatlioglu yang telah tiada.
Arif Razgatlioglu bukanlah sosok asing di dunia roda dua. Dikenal luas di Kota Alanya, Turki, Arif adalah seorang pegiat motor yang memiliki bisnis rental dan jual beli motor bekas. Namanya sangat melegenda dengan julukan ‘Tek Teker Arif’, yang sayangnya harus berpulang pada tahun 2017 silam karena kecelakaan tragis di Antalya. Dialah yang pertama kali memperkenalkan dunia balap motor kepada Toprak, sekaligus menjadi penggemar berat balap MotoGP.
Selain kepada mendiang sang ayah, Toprak juga tidak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sosok penting lainnya dalam kariernya, yaitu manajer sekaligus mentornya, Kenan Sofuoglu. Peran Kenan sangat krusial dalam perjalanan Toprak menuju puncak kesuksesan di kancah balap motor dunia.
“Bagiku semua berjalan dengan mudah karena itu bukan pekerjaanku. Itu adalah hasil kerja Kenan, dia yang berbicara dengan beberapa brand,” kata Razgatlioglu, seperti dilansir GridOto.com dari Paddock-GP. “Pada akhirnya kami bergabung dengan Yamaha. Terima kasih Kenan. Dia membangun karierku langkah demi langkah. Dan akhirnya kami ke MotoGP. Dia lebih dari saudaraku. Dia anggota keluargaku. Aku bahagia bekerja dengannya,” imbuh sang rider dengan penuh hormat.
Pengakuan Toprak Razgatlioglu ini menegaskan betapa besar pengaruh kedua sosok tersebut dalam membentuknya menjadi salah satu pembalap terbaik di era saat ini, baik dukungan emosional dari sang ayah maupun bimbingan profesional dari mentornya.
Jorge Martin Ngotot Pergi dari Aprilia, Dorna Sports Sampai Turun Tangan
