Tips Mix and Match Batik Pria Agar Tidak Terlihat Jadul dan Mainstream saat Dikenakan

Tips Mix and Match Batik Pria Agar Tidak Terlihat Jadul dan Mainstream saat Dikenakan

Blog & Tips – Bagi pria pekerja, batik telah menjadi salah satu pakaian formal yang wajib dimiliki di lemari. 

Bukan hanya karena tuntutan profesi atau aturan berpakaian di tempat kerja, tetapi juga karena batik mencerminkan kesan rapi, sopan, dan menghormati nilai budaya. 

Bahkan di sejumlah instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta, batik sudah menjadi seragam resmi yang dikenakan setiap hari tertentu, misalnya hari Jumat. 

Baca juga: 30 Daftar Outer Batik yang Bikin Tampilan Resmimu Berbeda dan Makin Percaya Diri

Tapi, batik tidak berhenti hanya sebagai pakaian kerja.

Dalam kehidupan sehari-hari, pria juga kerap memilih batik untuk menghadiri berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga, acara kondangan, hingga undangan resmi lainnya. 

Motif dan jenis kain batik yang beragam membuatnya bisa menyesuaikan dengan banyak situasi, baik formal maupun semi formal.

Namun, meskipun batik sudah sangat familiar, tidak semua pria bisa memadupadankan batik dengan tepat.

Padahal, batik bisa tampil begitu modern dan maskulin jika dipadukan dengan fashion item yang tepat.

Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut bagaimana cara tampil keren dan kekinian dengan batik untuk pria, baik saat bekerja maupun di acara santai. 

1. Perhatikan Cutting dan Model Batik

Batik pria modern kini hadir dalam berbagai potongan. 

Hindari model kemeja batik yang terlalu longgar atau dengan kerah terlalu besar karena bisa memberi kesan tua.

Pilihlah batik dengan potongan slim fit atau regular fit agar tubuh terlihat lebih proporsional. 

Model kerah Shanghai atau kemeja batik lengan pendek dengan potongan clean juga bisa memberi kesan lebih kasual dan muda.

2. Jangan Ragu Memakai Warna Netral atau Earth Tone

Batik dengan warna terlalu mencolok atau kontras tinggi memang menonjol, tapi bisa membuatmu terlihat berlebihan atau tua jika tidak dipadankan dengan baik. 

Untuk tampilan modern, pilih batik dengan nuansa hitam, navy, coklat kopi, olive, beige, atau warna pastel yang kalem. 

Warna-warna ini membuat motif batik terlihat elegan dan tidak ‘ramai’, apalagi jika kamu memadukannya dengan bawahan netral seperti celana chino atau jeans gelap.

3. Padukan dengan Celana yang Tepat

Celana sangat memengaruhi kesan keseluruhan tampilan. 

Hindari celana bahan formal yang mengilap atau potongan gombrong. 

Sebaliknya, padukan batik dengan celana chino, jeans slim fit, atau celana cropped. 

Baca juga: Menjaga Tradisi, Perjalanan Reni Suprihatin Melestarikan Batik Tulis Melalui Batik Tresno Dharma

Untuk acara santai, kamu bisa memakai batik lengan pendek dengan celana chino berwarna khaki dan sepatu loafers—langsung memberi kesan smart casual yang stylish.

4. Gunakan Sepatu yang Sesuai Gaya

Sepatu adalah pelengkap penting. 

Untuk look formal, kamu bisa memakai sepatu pantofel kulit berwarna coklat tua atau hitam. 

Tapi jika ingin tampil lebih kasual dan muda, sneakers putih, loafers, bahkan boots bisa menjadi opsi keren yang tetap sopan. 

Hindari sandal atau sepatu olahraga yang terlalu sporty saat mengenakan batik, kecuali kamu memang ingin membuat statement yang sangat kasual.

5. Layer dengan Outerwear

Ingin batik terlihat lebih modern? Cobalah layer batikmu dengan jaket denim, blazer kasual, atau jaket bomber polos. 

Ini trik favorit pria muda yang ingin tetap terlihat modis tanpa meninggalkan kesan budaya. 

Misalnya, kemeja batik slim fit bisa kamu layer dengan blazer abu-abu dan jeans hitam untuk acara semiformal.

6. Gunakan Aksesori Secukupnya

Aksesori seperti jam tangan kulit, ikat pinggang yang serasi, atau bahkan topi fedora bisa menambah karakter dalam gaya batikmu. 

Namun, pastikan kamu tidak berlebihan. 

Keep it minimal dan sesuaikan dengan situasi. Jam tangan klasik akan memberi kesan maskulin, sedangkan kacamata hitam simpel bisa mempertegas tampilan santai dan percaya diri.

7. Sesuaikan Motif Batik dengan Acara

Tidak semua batik cocok untuk semua acara. 

Motif klasik seperti parang, kawung, dan truntum lebih cocok untuk acara resmi atau formal. 

Sedangkan motif kontemporer atau geometris bisa lebih santai dan cocok untuk hangout, nongkrong, atau pergi ke mall. 

Mengenal motif dan maknanya juga menunjukkan kamu menghargai budaya, dan itu bisa jadi nilai tambah saat kamu mengenakan batik.

8. Utamakan Rasa Percaya Diri

Terakhir, apa pun gaya batik yang kamu pilih, yang paling penting adalah percaya diri saat memakainya. 

Orang bisa melihat saat kamu tidak nyaman dengan baju yang dikenakan.

Temukan gaya batik yang paling cocok dengan kepribadian dan bentuk tubuhmu. 

Ingat, batik adalah identitas—dan bagaimana kamu mengenakannya mencerminkan siapa kamu.

Baca juga: 29 Daftar Produk Kebaya dan Batik by SEIA, Makin Nyentrik dengan Tampilan Trendy

Dengan kombinasi tepat, batik tidak hanya menjadi pakaian tradisional, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern pria. 

Kalau kamu tertarik dengan batik di atas, bisa klik link di artikel ini untuk pembeliannya.

*Harga sewaktu-waktu bisa berubah. Harga yang tertera adalah Harga pada 28 Juni 2025.

Cek Artikel dan Berita lainnya di

Google News

(Cynthiap/Tribunshopping.com)