JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu kerusakan umum yang dialami sepeda motor adalah shockbreaker bocor.
Selain bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat berkendara, kondisi ini jika dibiarkan bisa merembet ke kerusakan komponen lainnya.
Shockbreaker yang bocor biasanya ditandai dengan munculnya cairan oli di bagian as atau batang tabung shock.
Baca juga: Diogo Jota Pernah Bawa Cadillac Esclade
Selain itu, gejala lain seperti suspensi terasa keras, hingga muncul bunyi “jedug” ketika melewati jalan bergelombang bisa menjadi indikasi shockbreaker bermasalah.
Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pengendara motor apabila mengalami kerusakan pada sistem shockbreaker?
Alfian, kepala mekanik Meruya Jaya, bengkel spesialis shockbreaker yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat, mengatakan, biaya perbaikan shockbreaker yang bocor dibanderol mulai Rp 150.000.
“Motor skutik seperti Honda Vario, Honda Beat, Yamaha Mio, perbaikannya Rp 150.000 meliputi ganti seal, oli, ribbon, jasa, sampai dibersihkan dalamnya, tapi belum termasuk as. Kalau tidak ganti seal Rp 120.000. Itu untuk shockbreaker depan,” kata Alfian, saat ditemui Kompas.com, Kamis (3/7/2025).
Baca juga: Ini Jenis Lamborghini yang Dikendarai Diogo Jota
Sedangkan untuk bagian belakang, biaya perbaikan dibanderol Rp 120.000 untuk motor sejenis.
Biaya yang lebih mahal akan dikenakan untuk perbaikan shockbreaker dengan tipe upside down, seperti motor yang berasal dari segmen trail, sport, hingga naked.
“Untuk motor seperti KLX misalnya, biaya Rp 350.000 untuk bagian depan, dan Rp 350.000 untuk bagian belakang,” kata dia.
Adapun untuk waktu perbaikan shockbreaker yang bocor tergantung pada tingkat kesulitan saat pengerjaan.
Namun, umumnya memakan waktu setengah jam sampai satu jam.
