Review Honda HR-V: Plus Minus Setelah 1 Tahun Pakai

Review Honda HR-V: Plus Minus Setelah 1 Tahun Pakai

SOLO, KOMPAS.com – Salah satu model andalan Honda di segmen sport utility vehicle (SUV) kompak yang terus mempertahankan popularitasnya di pasar otomotif Indonesia, yaitu Honda HR-V.

Sebagai informasi, Honda HR-V pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2014, dan kini sudah masuk generasi terbarunya sejak 2022.

HR-V juga kerap menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan kendaraan harian yang nyaman dikendarai di perkotaan, namun tetap tangguh saat diajak bepergian jauh bersama keluarga.

Baca juga: Diogo Jota Pernah Bawa Cadillac Esclade

Namun, bagaimana performa dan kenyamanannya setelah dipakai lebih dari satu tahun?

Iwan, pemilik mobil Honda HR-V tipe E 2024, mengatakan, sejauh ini cukup puas dengan sensasi berkendara yang ditawarkan mobil tersebut.

“Saya pakai HR-V 2024 tipe E, sekarang sudah jalan setahun lebih dengan odometer 12.000 kilometer. Alhamdulillah sejauh ini puas, mobilnya nyaman dipakai harian, mesinnya halus tanpa getar,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Rabu (2/7/2025).

Iwan mengatakan, menggunakan Honda HR-V miliknya untuk antar jemput anak sekolah dan sesekali keluar kota.

“Handlingnya enak dan enggak capek bawa mobil ini meskipun perjalanan jauh,” ucap Iwan.

Sementara itu, Iwan juga mengatakan, interior Honda HR-V tipe E 2024 sudah terlihat modern, meski bukan tipe tertinggi.

Baca juga: Diogo Jota Pernah Bawa Cadillac Esclade

“Fitur-fitur kayak kamera mundur, AC digital, keyless entry sudah cukup lengkap buat kebutuhan saya,” ucap Iwan.

“Memang karena ini tipe E, belum dapat Honda Sensing, jadi fitur-fitur safety canggih kayak adaptive cruise control atau lane keep assist belum ada. Tapi buat saya pribadi sih belum terlalu butuh, karena pemakaian lebih banyak di dalam kota,” lanjut Iwan.

Kemudian, untuk suspensi Iwan mengatakan, memang agak keras terutama saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur.

“Tapi disisi lain bikin mobil lebih stabil kalau dipakai ngebut di tol. Suara ban juga kadang masih sedikit masuk, tapi nggak sampai ganggu banget,” kata Iwan.

Sementara soal konsumsi BBM, menurut Iwan mobilnya tersebut cukup irit untuk pemakaian harian di dalam kota maupun luar kota.

“Soal konsumsi BBM, termasuk irit menurut saya. Saya pernah ukur kombinasi dalam kota dan tol bisa dapat sekitar 13–15 kilometer per liter. Kalau tol full dan jalan lancar bisa tembus lebih dari itu. Dalam kota macet-macet bisa turun ke sekitar 10–12 kilometer per liter. Jadi secara keseluruhan cukup efisien,” ucap Iwan.

“Secara keseluruhan, saya puas sama HR-V ini. Tampilannya juga sporty dan elegan, cocok dipakai buat harian maupun acara dengan keluarga,” lanjut Iwan.

Baca juga: Cara Produsen Perkakas Tingkatkan Kesadaran Soal Perawatan Kendaraan

Kesimpulan

Plus: Desain sporty dan modern, handling nyaman, fitur interior cukup lengkap, BBM irit, dan cocok untuk pemakaian harian.

Minus: Suspensi agak keras, belum ada Honda Sensing di tipe E, kabin sedikit bising di kecepatan tinggi.