Blog & Tips – Telur rebus setengah matang adalah salah satu kenikmatan kuliner paling sederhana namun memikat.
Baik disantap dengan roti panggang atau dijadikan pelengkap semangkuk ramen panas, telur ini memberikan sensasi lembut dari putih telur yang baru saja mengeras dan kuning telur yang lumer seperti selai.
Namun, mencapai hasil sempurna tidak semudah kedengarannya. Dibutuhkan teknik yang tepat.
Baca juga: Ada Bakteri Salmonella, Apakah Aman Makan Telur Setengah Matang?
2 teknik antigagal untuk telur setengah matang
Untuk membuat telur setengah matang yang sempurna, siapkan panci, sendok berlubang, dan saringan. Berikut dua teknik yang bisa Anda pilih:
Teknik A: Mulai dengan air mendidih
Didihkan air dalam panci.
- Masukkan telur dengan hati-hati.
- Setelah air kembali mendidih, kecilkan api menjadi sedang (simmer).
- Masak selama 3–4 menit.
- Angkat dengan sendok berlubang, lalu rendam dalam air dingin agar proses masak berhenti.
Teknik B: Mulai dengan air dingin
- Masukkan telur ke dalam panci kosong dan tambahkan air dingin hingga menutupi telur.
- Panaskan hingga mendidih, lalu kecilkan api dan masak selama 1 menit.
- Angkat dan bilas dengan air dingin seperti teknik sebelumnya.
Waktu masak di atas berlaku untuk telur suhu ruang. Jika menggunakan telur dari kulkas, tambahkan waktu:
- 5–7 menit untuk Teknik A
- 3–5 menit untuk Teknik B
Letakkan telur di suhu ruang
Agar hasil lebih konsisten, pastikan telur berada di suhu ruang sebelum dimasak. Anda bisa:
- Membiarkannya di meja selama 1 jam, atau
- Merendamnya dalam air hangat selama 5 menit.
Baca juga: Tips agar Telur Setengah Matang Tidak Pecah, Tak Usah Dibalik
Amankah mengonsumsi telur setengah matang?
Telur yang dimasak setengah matang memang nikmat, tapi tetap memiliki risiko, terutama kontaminasi bakteri salmonella.
Jika Anda menyajikan untuk anak-anak di bawah 5 tahun, lansia, ibu hamil, atau orang dengan imunitas rendah, sebaiknya pilih telur yang dimasak hingga matang sepenuhnya atau gunakan telur pasteurisasi untuk resep yang memerlukan kuning telur cair.
Hindari microwave
Meski microwave bisa diandalkan untuk banyak hal, memasak telur utuh setengah matang bukan salah satunya. Telur dalam cangkang yang dimasak di microwave bisa meledak, bahkan setelah dikeluarkan.
Risiko meledak saat dipecahkan bisa sangat berbahaya. Jadi, hindari microwave sama sekali untuk metode ini.
Cara menyajikan telur setengah matang
Karena putih telur yang baru saja mengeras masih lembut, mengupasnya akan sulit dan cenderung berantakan. Lebih baik sajikan dengan:
Baca juga: Resep Bakwan Jagung Frozen Food, Simpan dalam Keadaan Setengah Matang
- Memotong bagian atas cangkangnya, lalu disendok langsung,
- Atau, celupkan potongan roti (toast soldiers) ke dalamnya.
- Gunakan egg cup (cangkir telur) untuk menjaga telur tetap tegak saat disantap.
Telur setengah matang memang tampak sederhana, namun dengan teknik yang benar dan pemahaman yang tepat, hasilnya bisa luar biasa. Cobalah sendiri di rumah dan nikmati cita rasa lembut yang memanjakan lidah!
