Putri Kako: Viral! Naik Kelas Ekonomi & Tertidur, Kenapa Dipuji?

Putri Kako: Viral! Naik Kelas Ekonomi & Tertidur, Kenapa Dipuji?

Blog & Tips – Sebuah video singkat yang memperlihatkan Putri Kako dari Jepang tengah tertidur pulas di kursi pesawat kelas ekonomi, viral di media sosial.

Putri Kako yang merupakan keponakan Kaisar Naruhito itu tampak tertidur dan bersender ke jendela pesawat.

Video tersebut kemudian memantik reaksi warganet yang melontarkan pujian dan kekaguman.

Dalam video tersebut, sang putri yang berusia 30 tahun tampak bersandar tenang di dekat jendela, terlihat lelah setelah menjalani hari yang padat dalam kunjungan resminya ke Brasil.

Baca juga: Jadi Korban Sindikat Pencurian Dalam Pesawat, Wisatawan Asal Filipina Bagikan Kisahnya

Kesederhanaan Putri Kako menyentuh hati warganet

Diketahui, momen yang menjadi perbincangan warganet ini terjadi di tengah lawatan resmi Putri Kako ke Brasil yang dimulai pada 5 Juni 2025. 

Kunjungan tersebut digelar dalam rangka memperingati 130 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Brasil. 

Selama di sana, Putri Kako mengikuti berbagai kegiatan, termasuk pertemuan dengan pejabat pemerintah, acara kebudayaan, serta audiensi penting dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Kepresidenan.

Rekaman yang dibagikan secara luas di platform seperti X (dulu Twitter) dan TikTok ini disebut diambil saat Putri Kako berada dalam penerbangan domestik selama tur 11 harinya di Brasil. 

Menurut laporan media Jepang, Sang Putri sempat mengunjungi empat kota dalam satu hari, yang menjadi alasan di balik kelelahan yang terlihat jelas dalam video itu. 

Yang mencuri perhatian warganet adalah soal kesederhanaan yang ada, bahwa seorang anggota keluarga kerajaan memilih kelas ekonomi dan bisa tertidur pulas layaknya penumpang dari kalangan masyarakat biasa.

Reaksi publik pun beragam. Banyak yang memuji kerendahan hati Putri Kako, sementara sebagian lainnya menyayangkan pelanggaran privasi yang ia alami. 

Dia tampak seperti boneka porselen. Sangat wajar merasa kelelahan dengan jadwal sepadat itu,” ujar seorang pengguna yang dikutip South China Morning Post, Sabtu (28/6/2025). 

Video seperti ini tidak boleh dibagikan. Putri Kako adalah sosok panutan yang pekerja keras dan rendah hati. Kita harus melindunginya, bukan mengeksposnya,” kata warganet lain.

Baca juga: Kaktus Jadi Sajian Kuliner Populer di Jepang, Mulai Tempura hingga Ramen

Siapa Putri Kako?

Dilansir dari Times of India, Sabtu (28/6/2025), Putri Kako adalah keponakan Kaisar Naruhito sekaligus putri kedua dari Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Putri Kako mulai memegang lebih banyak tugas publik. Terutama setelah sang kakak, Putri Mako, resmi meninggalkan status kerajaan pada 2021 demi menikahi kekasihnya semasa kuliah, Kei Komuro, dan kini tinggal bersama suaminya di New York.

Sebelum aktif dalam kegiatan kenegaraan, Putri Kako sempat menekuni dunia seluncur indah dan dikenal sebagai atlet berbakat. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di bidang seni pertunjukan dan psikologi di University of Leeds, Inggris. 

Dengan pembawaan yang tenang, anggun, dan penuh pesona, Putri Kako kini dianggap sebagai sosok muda yang merepresentasikan wajah baru Kekaisaran Jepang.

Baca juga: Jepang Eksekusi Mati Twitter Killer Takaro Shiraishi yang Bunuh dan Mutilasi 9 Warganet

Tekad dan kejujuran seorang putri

Dalam momen penting upacara kedewasaannya, Putri Kako menunjukkan keteguhan hati dan kedewasaan yang mengesankan. 

“Saya yakin saya harus menjalankan setiap tugas yang dipercayakan kepada saya dengan rendah hati, tulus, dan penuh rasa hormat,” ujarnya kala itu, seperti dikutip dari South China Morning Post

Namun, ia juga mengakui bahwa sifat mudah marah adalah kelemahan terbesarnya.

Pengakuan tersebut justru membuatnya semakin dihargai karena sikap terbuka dan manusiawinya.

Sebelum dikenal sebagai anggota keluarga kekaisaran yang aktif dalam kegiatan publik, Putri Kako sempat menorehkan prestasi sebagai atlet seluncur indah. 

Ia bahkan berhasil meraih gelar juara distrik pada tahun 2007. 

Tak hanya itu, ia juga mahir dalam bahasa isyarat dan kerap terlibat dalam berbagai kegiatan amal, menjadikannya sosok yang bukan hanya berwawasan, tapi juga peduli terhadap sesama.

Baca juga: Kisah Yasuke, Samurai Keturunan Afrika Pertama, Jadi Orang Dekat Daimyo Pemersatu Jepang

Melahirkan Demam Kako

Selain pesonanya dalam tugas-tugas kenegaraan, Putri Kako juga mencuri perhatian lewat pilihan gaya busananya yang segar dan berani. 

Berbeda dari citra konservatif keluarga Kekaisaran Jepang yang identik dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, dan warna tanah, Sang Putri justru kerap tampil dengan warna-warna cerah dan desain yang ekspresif. 

Penampilannya saat mengenakan gaun putih bermotif bunga kamelia di Brasil disukai oleh lebih dari 500.000 warganet di media sosial.

Penampilannya yang dinilai menarik pun melahirkan fenomena “Demam Kako”.

Saat kunjungan ke Yunani tahun lalu, ia mengenakan atasan rajut berwarna biru kerajaan yang langsung terjual habis hanya dua hari setelah fotonya beredar. 

Situs web merek fesyen tersebut bahkan mengalami lonjakan pengunjung hingga lima kali lipat. 

Dalam perjalanan lain, ia memilih anting-anting porselen hasil kerajinan tradisional Jepang yang penjualannya melonjak hingga 50 kali lipat dalam hitungan hari.

Penampilan-penampilan modis Putri Kako ini memicu gelombang kekaguman di media sosial.