Presiden terpilih Prabowo Subianto memulai lawatan internasionalnya dengan mengunjungi Rusia pada hari Rabu (18/6). Pesawat yang membawa Prabowo dan rombongannya mendarat mulus di Bandara VVIP Bandar Udara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Kedatangan Prabowo di negeri Beruang Merah ini menandai sebuah babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Sambutan Hangat di Tanah Rusia
Setibanya di bandara, Prabowo disambut dengan hangat oleh Wakil Kepala Protokol Rusia, Alexander Prusov, dan Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia, Denis Manturov. Prabowo tampil rapi mengenakan jas berwarna biru tua yang dipadukan dengan kopiah hitam, mencerminkan identitasnya sebagai seorang pemimpin Indonesia. Suasana penyambutan semakin terasa khidmat dengan diputarnya lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan jajar kehormatan yang dilewati Prabowo sebelum menuju kendaraan yang telah menantinya.
Antusiasme Diaspora Indonesia Menyambut Prabowo
Suasana hangat juga menyambut Prabowo setibanya di hotel tempatnya menginap. Mahasiswa dan diaspora Indonesia yang berada di Rusia telah berkumpul untuk menyambut kedatangan pemimpin yang mereka banggakan. Mereka dengan antusias menyapa Prabowo, berebut untuk bersalaman dan mengabadikan momen tersebut dengan berswafoto. “Selamat datang, Pak Prabowo!” seru mereka dengan penuh semangat. Prabowo pun dengan ramah menyalami satu per satu mahasiswa dan diaspora yang hadir, menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat Indonesia di perantauan.
Sebelum Rusia, Sempat Singgah di Praha dan Singapura
Sebelum tiba di Rusia, Prabowo juga menyempatkan diri untuk menghadiri acara Leader’s Retreat bersama Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan negara tetangga. Selain itu, Prabowo juga transit di Praha, Republik Ceko, di mana ia bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Republik Ceko, Petr Fiala, di hotel tempatnya menginap. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bertukar pandangan dan menjajaki potensi kerja sama antara kedua negara.
Agenda Kunjungan Prabowo di Rusia: Mempererat Kerja Sama Bilateral
Kunjungan Prabowo ke Rusia kali ini memiliki agenda yang padat. Salah satu agenda penting adalah mengunjungi Memorial Park di St. Petersburg, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai kemanusiaan.
Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantin. Pertemuan tingkat tinggi ini akan menjadi platform penting untuk membahas berbagai isu strategis dan mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia.
Sejumlah kerja sama strategis di berbagai sektor akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU), meliputi sektor energi, pertahanan, transportasi, pendidikan, dan juga sektor ekonomi kreatif. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan.
Partisipasi dalam SPIEF 2025
Agenda penting lainnya adalah kehadiran Prabowo dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 pada Jumat, 20 Juni. Ia akan menyampaikan pidato pada sesi pembukaan forum dan berpartisipasi dalam sesi bersama Presiden Putin.
SPIEF 2025 merupakan forum dialog ekonomi terbesar di Rusia yang mempertemukan para pemimpin negara dan pelaku usaha dari berbagai negara. Partisipasi Prabowo dalam forum ini diharapkan dapat membuka peluang investasi dan kerja sama ekonomi yang lebih luas antara Indonesia dan Rusia.
Menteri Kabinet Merah Putih Dampingi Prabowo
Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Rusia ini juga didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjalin hubungan yang kuat dengan Rusia. Beberapa menteri yang turut hadir antara lain Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brian Yuliarto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kunjungan Prabowo ke Rusia ini menjadi sangat istimewa karena merupakan kunjungan perdananya sejak dilantik pada Oktober 2024. Hal ini menegaskan komitmen Prabowo untuk membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan Rusia, serta memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.
