Modifikasi Yamaha Gear 125: Gaya Keren, Budget Pelajar!

Modifikasi Yamaha Gear 125: Gaya Keren, Budget Pelajar!

OTORIDER – Muhammad Ihsan, pemilik Yamaha Gear Ultima 2025, merasa performa standar motornya kurang memuaskan meskipun baru menempuh jarak 500 km. Oleh karena itu, ia melakukan modifikasi, baik pada tampilan maupun performa mesin.

“Konsepnya simpel, minimalis, tapi tetap bertenaga,” ujar Ihsan kepada OTORIDER. Modifikasi ini lebih fokus pada penambahan aksesori plug and play untuk memaksimalkan tampilan dan performa tanpa merombak habis-habisan.

Untuk sektor CVT, Ihsan banyak menggunakan spare part aftermarket yang mudah ditemukan di pasaran. Hal ini membuat biaya modifikasi tetap terjangkau, hanya sekitar Rp 3,6 juta. Keuntungan lain adalah ketersediaan komponen dari keluarga matik Yamaha lainnya, seperti Fazzio dan Mio Series, yang memudahkan proses substitusi.

Seluruh pengerjaan dilakukan di IMJM Garage Bandung, beralamat di Kamayangan Residence C6 no 5, Cisaranten Endah, Bandung (083143055250). Lalu, seperti apa detail modifikasinya?

Eksterior: Fokus pada Kaki-Kaki dan Pengereman

Secara keseluruhan, bodi motor masih mempertahankan cat standarnya. Namun, modifikasi paling mencolok terlihat pada kaki-kaki dan sistem pengereman. Ihsan menggunakan shock belakang Shafer tabung bawah 325mm. Pelek depan dan belakang dicat ulang dengan warna gold marchesini, termasuk cover CVT.

Sistem pengereman ditingkatkan dengan cakram depan 220mm Mio lubang 3 Mufac, kaliper 4 piston SWIT radial dengan breket CNC, dan selang rem SC SIAM Thailand 90 cm. Sebagai sentuhan akhir, Ihsan menambahkan veloscope Fazzio, air filter stainless CMZ Racing, full armor Motopad (karpet, cover depan, dan pijakan kaki), serta bandul stang jalu CNC.

Untuk memberikan kesan berbeda, Ihsan menambahkan smoke laminating lampu stoplamp belakang, cover PPV speedometer tempered glass, dan cover mudflap Fazzio dari Hayaidesu. Total biaya modifikasi eksterior mencapai hampir Rp 2,8 juta.

Modifikasi Performa (Kirian)

Selain tampilan, Ihsan juga memodifikasi sektor CVT untuk meningkatkan performa. Tujuannya adalah agar motor lebih responsif pada putaran rendah dan tetap irit bahan bakar. “Konsepnya stop and go lebih efisien, tidak perlu menekan gas dalam-dalam untuk mendapatkan tenaga,” jelasnya.

Beberapa komponen yang diganti antara lain mangkok ganda kartel lurus modif Jangeby milik Mio M3, rumah roller dan kipas modif 2SX dari 2PH dan BEJ, slide piece Dr Pulley yang dikombinasikan dengan roller 9 gram TDR, dan kabel koil injeksi Luminor. Biaya modifikasi CVT ini sekitar Rp 800 ribu.

Menariknya, modifikasi ini tidak mengurangi efisiensi bahan bakar. Ihsan mengklaim konsumsi bahan bakar masih tetap irit, yaitu sekitar 65 km/liter. Modifikasi yang dilakukan Muhammad Ihsan pada Yamaha Gear Ultima-nya membuktikan bahwa peningkatan performa dan tampilan bisa dicapai dengan biaya yang relatif terjangkau dan tetap memperhatikan efisiensi bahan bakar.