Matikan Motor Matik Awet: Tips Ampuh & Cara Benar!

Matikan Motor Matik Awet: Tips Ampuh & Cara Benar!

SOLO, KOMPAS.com – Bagi para pemilik sepeda motor matik, kebiasaan mematikan mesin hanya dengan menurunkan standar samping mungkin terasa sangat praktis. Apalagi, motor matik keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi fitur pengaman yang otomatis memutus aliran listrik dan mematikan mesin saat standar samping diturunkan. Namun, apakah kebiasaan ini aman untuk jangka panjang?

Supriyono, Kepala Bengkel Yamaha Panggung Motor Solo, menjelaskan bahwa mematikan motor matik dengan standar samping sebenarnya tidak serta merta langsung merusak mesin. “Rusak sih sebenarnya tidak, cuman mungkin ada komponen kelistrikan yang akan lebih cepat aus, terutama aki,” ungkap Supriyono kepada Kompas.com, Kamis (12/6/2025).

Lantas, bagaimana cara yang benar? Menurut Supriyono, Standard Operating Procedure (SOP) yang ideal adalah dengan mematikan mesin menggunakan kunci kontak terlebih dahulu ke posisi “OFF”, baru kemudian menurunkan standar samping.

Baca juga: Bahaya Nyata Kabel Menjuntai di Jalan bagi Pengendara Motor

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Purnomo, pemilik Tamaro Motor. Ia menambahkan bahwa fitur otomatis yang mematikan mesin saat standar samping diturunkan sebenarnya lebih ditujukan untuk keselamatan. Fitur ini hadir sebagai pengingat agar pengendara tidak lupa menaikkan standar sebelum mulai berkendara, sehingga mencegah potensi kecelakaan.

“Fitur ini dibuat agar pengendara tidak lupa menaikkan standar sebelum berkendara, sehingga mencegah kecelakaan. Tapi, kalau sering dilakukan, ada risiko dampak jangka panjang pada beberapa komponen kelistrikan dan sistem pengapian,” jelas Purnomo kepada Kompas.com.

Lebih lanjut, Purnomo menjelaskan bahwa idealnya, motor matik dimatikan menggunakan kunci kontak. Tujuannya adalah agar sistem kelistrikan mati secara bertahap dan terkontrol. Dengan demikian, risiko terjadinya lonjakan arus yang berpotensi merusak komponen sensitif seperti ECU (Engine Control Unit) atau relay utama dapat diminimalkan.

Baca juga: Toyota Rilis Hypercar Konsep Bermesin Hidrogen

Selain potensi masalah pada sistem kelistrikan, beberapa mekanik juga mengingatkan bahwa terlalu sering mematikan mesin melalui standar samping dapat mempercepat keausan pada sakelar sensor standar itu sendiri.

Kerusakan pada sensor ini dapat menimbulkan masalah yang cukup merepotkan. “Kalau sakelar sensor rusak, ada kemungkinan motor tidak bisa menyala meskipun standar samping sudah dinaikkan. Ini cukup merepotkan, terutama bila terjadi di tengah perjalanan,” imbuh Purnomo.

Oleh karena itu, meskipun mematikan motor matik menggunakan standar samping terasa praktis dan aman secara fungsi, sebaiknya pengendara tetap mengikuti prosedur operasional yang dianjurkan, yaitu mematikan mesin menggunakan kunci kontak terlebih dahulu. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan komponen kelistrikan motor matik Anda dalam jangka panjang.