Blog & Tips Pembalap Ducati, Marc Marquez diramal bisa mengamankan gelar juara lebih awal di musim MotoGP 2025.
Pembalap tim Ducati, Marc Marquez, tengah menunjukkan dominasi luar biasa pada paruh awal musim MotoGP 2025. Performanya yang konsisten sejak awal musim telah memunculkan prediksi bahwa ia berpotensi mengunci gelar juara MotoGP lebih cepat dari perkiraan.
Mengawali musim dengan performa gemilang, Marquez sukses meraih kemenangan baik di sesi sprint race maupun balapan utama. Konsistensi dalam mengamankan kemenangan dan podium terus dipertahankan, meskipun ia sempat menghadapi beberapa insiden yang kurang beruntung. Berkat kegigihannya ini, Marquez kini kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan total 307 poin yang impresif.
Di tengah keunggulan yang ditorehkan Marquez, pengamat MotoGP terkemuka, Carlo Pernat, memberikan pandangannya. Menurut Pernat, keputusan Ducati untuk merekrut pembalap asal Spanyol itu telah membawa dinamika menarik ke Kejuaraan Dunia Balap Motor. Bahkan, Pernat memprediksi bahwa Marquez, yang kini menunggangi motor Ducati, sangat mungkin mengamankan gelar juara hanya dalam empat seri tersisa.
Diasapi Rekan Setim, Murid Valentino Rossi Bilang Begini Soal MotoGP Belanda 2025
“Kesan saya adalah bahwa Grand Prix ini telah mengkonfirmasi bahwa pilihan Ducati, terutama [Gigi] Dall’Igna, dengan Márquez, telah sedikit menarik perhatian pada Kejuaraan Dunia Balap Motor,” tutur Carlo Pernat. “Ini tidak seperti kita sedang menonton pertunjukan yang hebat. Kami memiliki pembalap terbaik dengan motor terbaik dan dengan tim terbaik. Apa yang bisa kamu lakukan? Lebih dari menang? Dan bahkan setelah belum sampai setengah jalan melalui kejuaraan, kita hampir mengatakan bahwa dengan empat Grand Prix tersisa, perbincangan tentang gelar juara bisa saja berakhir. Saya tidak tahu harus berkata apa,” pungkas Pernat, mengungkapkan kekagumannya terhadap dominasi Marquez.
Tak dapat dipungkiri, Marc Marquez dengan motor Ducati-nya kini menjelma menjadi lawan yang sangat sulit ditandingi oleh para pembalap lain. Ketika ia sudah memimpin di depan dan mampu menghindari kesalahan, menyalipnya menjadi pekerjaan yang nyaris mustahil, bahkan di sirkuit yang secara historis kurang bersahabat dengannya.
Sudah Berhasil Melesat Naik 11 Posisi di Belanda, Enea Bastianini Merasa KTM Masih Perlu Meningkatkan Diri
Pembuktian terbaru atas dominasi Marquez terlihat jelas di seri MotoGP Belanda 2025 akhir pekan lalu. Meskipun memulai balapan dari posisi keempat, Marquez berhasil melesat ke posisi terdepan dan mempertahankannya hingga garis finis. Bahkan, pembalap yang finis di posisi kedua, Marco Bezzecchi, secara terang-terangan mengakui betapa sulitnya mengejar dan menyalip Marquez di lintasan.
Meskipun demikian, dalam dunia balap MotoGP yang penuh kejutan, segala kemungkinan masih bisa terjadi selama kompetisi masih terus bergulir.