Marquez Dominasi MotoGP Italia: Bagnaia Tak Berdaya!

Marquez Dominasi MotoGP Italia: Bagnaia Tak Berdaya!

Blog & Tips – Performa Francesco “Pecco” Bagnaia di MotoGP Italia 2025 ternyata tak sesuai harapan. Dalam balapan utama yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada Minggu (22/6/2025) malam WIB, juara dunia MotoGP dua kali itu harus puas mengakhiri balapan di posisi keempat, kehilangan kesempatan meraih podium di hadapan publik sendiri.

Memulai balapan dari grid kedua, tepat di belakang rival sengitnya, Marc Marquez, Bagnaia sebenarnya menunjukkan tanda-tanda menjanjikan. Ia sempat terlibat duel sengit dengan duet Marquez bersaudara, Marc dan Alex, di lap-lap awal balapan yang penuh ketegangan.

Selama enam lap pertama, pembalap jebolan VR46 Academy ini tampil dominan, seolah ingin mempersembahkan yang terbaik di hadapan publik MotoGP Italia 2025. Beberapa kali ia saling sikut dan bertukar posisi dengan Marc Marquez dalam perebutan posisi terdepan, bahkan sempat terjadi senggolan ringan yang memicu sorak sorai penonton di tribun Sirkuit Mugello.

Melihat performa agresifnya di awal, harapan besar pun menyelimuti para penggemar agar Pecco dapat melanjutkan rentetan tiga kemenangan beruntun di balapan utama Mugello.

Namun, setelah duel ketat yang menguras energi tersebut, masalah klasik yang kerap menghantuinya kembali muncul: hilangnya performa pada bagian depan motor Desmosedici miliknya. Pecco mulai kesulitan mendapatkan grip yang optimal pada ban depan, menyebabkan ia beberapa kali melebar saat mencoba mengikuti ritme para pembalap di depannya. Kondisi ini membuat juara dunia dua kali itu perlahan tercecer dari persaingan di grup terdepan.

Jaraknya dengan duet Marc dan Alex Marquez semakin melebar, dan puncaknya, di lap terakhir yang krusial, Pecco harus merelakan posisi keempatnya disalip oleh Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 Ducati, yang akhirnya mengamankan tempat terakhir di podium.

Setelah balapan, Francesco Bagnaia mengungkapkan frustrasinya kepada Sky Italia. “Saya sudah memberikan segalanya dan melakukan semua yang saya bisa,” ujarnya. “Selama saya mendapat dukungan dari bagian depan [motor], saya bisa melaju cepat. Namun, ketika saya kehilangan itu, saya harus berkendara seperti kepiting,” sebuah analogi yang menggambarkan betapa sulitnya ia mengendalikan motornya tanpa grip depan yang memadai.

Ia menambahkan kekecewaannya, “Saya berada di sana, hanya bisa menonton para rider di depan saya, dan begitu mencoba masuk ke depan, mereka langsung menutup semua ruang.” Pernyataan ini menegaskan betapa terbatasnya ruang gerak yang ia miliki di sirkuit cepat Mugello.

Pecco, yang juga merupakan pebalap jebolan VR46 Academy, melanjutkan, “Momen terbaik saya pada MotoGP Italia tahun ini hanyalah duel di awal dengan Marc Marquez. Saya tahu bisa memenangi balapan, saya adalah rider yang sama seperti di lap-lap awal, tetapi sayangnya harus menerima bahwa hari ini saya tidak memiliki kesempatan untuk bertarung seperti yang saya inginkan.”

Kondisi ini membuatnya merasa terjebak. “Saya selalu berusaha menjinakkan motor ini,” ungkap Bagnaia, “tetapi sekarang saya justru dikendalikan oleh motor itu. Setelah sembilan balapan, kami masih belum menemukan keseimbangan yang tepat.”

Satu-satunya kemenangan Francesco Bagnaia di musim MotoGP 2025 sejauh ini adalah di Circuit of the Americas (COTA), sebuah kemenangan yang diraihnya setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan saat memimpin balapan. Hal ini mengindikasikan bahwa Pecco masih mencari performa konsisten untuk menang tanpa bantuan insiden pembalap lain.

Ia kembali menekankan akar masalahnya, “Ketika memakai ban baru, saya bisa bertarung. Tapi begitu sedikit saja kehilangan grip depan, balapan menjadi sangat sulit.”

Pembalap Italia ini juga menyoroti perbedaan gaya balap dengan pesaingnya. “Saya melihat mereka—Marc masuk jauh lebih cepat ke tikungan dan dia bisa menghindari gerakan yang sangat mengganggu saya,” katanya. Kebingungan Bagnaia semakin mendalam mengingat ini adalah masalah baru baginya: “Ini aneh karena saya tidak pernah mengalami masalah ini sebelumnya. Dengan motor yang secara teknis mirip dengan tahun lalu, musim ini saya justru banyak kesulitan dengan bagian depan—jadi ini aneh.”

Dengan hasil mengecewakan di Sirkuit Mugello ini, posisi Francesco Bagnaia di papan klasemen sementara MotoGP 2025 semakin sulit. Ia kini tertinggal 110 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez, dan terpaut 70 poin dari Alex Marquez, menunjukkan beratnya tantangan yang harus dihadapinya di sisa musim ini.

Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2025, Kata Marc Marquez Usai Raih Kemenangan ke-93

Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2025, Marc Marquez Taklukkan Mugello!