Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi pertama perdagangan Kamis, (12/6) dengan pelemahan. Indeks acuan pasar modal Indonesia ini turun 11,487 poin, atau setara 0,16 persen, sehingga menutup hari di level 7.210,969.
Sepanjang sesi pagi, IHSG menunjukkan pergerakan dinamis. Setelah dibuka pada posisi 7.219,561, indeks sempat bergerak dalam rentang 7.192,962 sebagai level terendah hingga mencapai puncak 7.237,275, sebelum akhirnya ditutup melemah.
Kondisi pasar secara keseluruhan mencerminkan sentimen yang bervariasi di kalangan investor. Sebanyak 292 saham berhasil menguat, menunjukkan optimisme di sebagian sektor. Namun, 286 saham lainnya harus melemah, sementara 224 saham tercatat stagnan tanpa perubahan. Aktivitas perdagangan terpantau cukup ramai dengan volume mencapai 17,084 miliar saham. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 810.641 kali, dengan total nilai transaksi yang mencapai Rp 7,441 triliun. Secara agregat, kapitalisasi pasar bursa tercatat sebesar Rp 12.598,876 triliun.
Tren pergerakan yang beragam juga terlihat pada bursa saham utama di Asia sepanjang sesi siang. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat mengalami pelemahan 0,60 persen, mengakhiri perdagangan di level 38.191,601. Senada, Hang Seng Index (HSI) di Hong Kong juga turun 0,52 persen ke posisi 24.239,140. Namun, sentimen positif menyelimuti pasar saham Tiongkok, di mana Indeks Shanghai Composite (SSEC) justru menunjukkan penguatan tipis 0,08 persen, mencapai 3.405,040. Sementara itu, Straits Times Index (STI) di Singapura turut membukukan kenaikan 0,26 persen, ditutup di level 3.929,320.