PIKIRAN RAKYAT – Masa depan Jack Grealish di Manchester City kini menjadi pusat perhatian, menyusul pengakuan terbuka dari manajer Pep Guardiola. Sang pelatih dengan gamblang menyatakan bahwa gelandang bintang tersebut harus kembali bermain secara reguler guna memulihkan performa terbaiknya, sebuah situasi yang kian memperkuat spekulasi mengenai potensi kepindahannya dari Etihad Stadium pada bursa transfer musim panas ini.
Dalam konferensi pers yang digelar di Amerika Serikat, Pep Guardiola secara lugas mengakui bahwa keputusan mencadangkan Grealish dalam dua musim terakhir murni merupakan wewenangnya. Meskipun menyebut Jack Grealish sebagai “pemain yang luar biasa”, Guardiola tak menampik bahwa minimnya menit bermain telah berdampak signifikan pada penurunan performa sang pemain. “Jack adalah pemain yang luar biasa. Tapi dalam dua musim terakhir, dia tidak mendapat banyak menit bermain. Itu murni keputusan saya,” tegas Guardiola.
Mantan arsitek Barcelona ini lebih lanjut mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengizinkan Grealish bernegosiasi dengan klub lain merupakan hasil diskusi bersama antara pihak klub dan sang pemain. Menurut Guardiola, Grealish perlu menemukan kembali gairah dan motivasi yang sama seperti saat ia bersinar di Aston Villa, atau ketika ia menjadi bagian integral dalam kesuksesan Manchester City meraih treble winner.
Jack Grealish Diambang Hengkang dari Man City? Ini Kata Pep Guardiola
“Dia harus bermain setiap tiga hari sekali. Dia harus kembali merasakan sensasi bersaing dan menunjukkan kualitasnya,” tambah Guardiola, menyoroti urgensi bagi Grealish untuk mendapatkan waktu bermain yang konsisten demi mengembalikan kepercayaan dirinya di lapangan.
Kendati demikian, Pep Guardiola belum sepenuhnya menutup pintu bagi Jack Grealish untuk tetap bertahan di skuad The Citizens. Apabila tidak ada klub yang mencapai kesepakatan transfer, pemain berusia 28 tahun itu dipastikan akan tetap menjadi bagian dari Manchester City, mengingat ia masih terikat kontrak selama dua tahun lagi.
Di tengah kabar yang mengelilingi masa depan Jack Grealish, Manchester City juga memanfaatkan tur pramusim di Amerika Serikat untuk memperkenalkan empat amunisi baru yang diharapkan dapat memperkuat kedalaman skuad jelang musim baru. Mereka adalah Rayan Cherki, Rayan Ait-Nouri, Tijjani Reijnders, dan kiper Marcus Bettinelli.
Selain penambahan pemain, Manchester City juga memperkuat sektor kepelatihan dengan bergabungnya Pep Lijnders, mantan asisten Jurgen Klopp di Liverpool. Guardiola sendiri mengaku telah meminta izin langsung kepada Klopp sebelum merekrut Lijnders, yang kini akan menjadi bagian penting dalam staf pelatih The Citizens. “Jurgen mengatakan sama sekali tidak keberatan. Saya tidak ingin menimbulkan masalah,” pungkas Guardiola, menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat antar sesama manajer top.
