Blog & Tips – Sebuah era baru sepak bola Italia diharapkan segera terukir, dengan Gennaro Gattuso diyakini akan menjadi arsitek utamanya. Mantan gelandang AC Milan yang dikenal dengan karakter tempramentalnya ini siap menduduki kursi pelatih Timnas Italia. Untuk membangun kembali kekuatan Azzurri, dua pemain muda digadang-gadang akan menjadi fondasi utama dalam visi Gattuso.
Kabar mengenai penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih Timnas Italia semakin santer. Ia diberitakan akan secara resmi diumumkan pada Senin, 16 Juni 2025 mendatang. Sosok yang pernah memperkuat Rangers, Perugia, dan AC Milan ini akan mengambil alih posisi yang sebelumnya dipegang oleh Luciano Spalletti, membawa harapan besar bagi publik Negeri Pizza.
Kehadiran Gattuso sangat dinantikan untuk mengembalikan Italia ke jalur kejayaan. Tekanan publik Italia sangat tinggi, mengingat tim nasional mereka sempat gagal lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi beruntun, yaitu pada tahun 2018 dan 2022. Meskipun sempat meraih gelar juara Euro 2020 di bawah asuhan Roberto Mancini, pahitnya kegagalan di panggung dunia masih membekas mendalam. Kini, setelah performa yang belum maksimal di bawah Luciano Spalletti, Italia bertekad membangun kembali kekuatannya bersama Gattuso.
Baca juga: Buffon: Gennaro Gattuso adalah Pilihan Terbaik untuk Timnas Italia
Kualitas Gennaro Gattuso sebagai pelatih tidak hanya terletak pada motivasinya yang membara. CEO Pisa, Fabrizio Luchessi, yang pernah bekerja sama dengannya, mengungkapkan pandangan menarik. “Saya menyadari bahwa Rino bukan hanya seorang motivator yang hebat, tetapi juga seorang sarjana sepak bola yang sangat ingin tahu dan rendah hati, yang mencoba belajar dari semua orang dan kemudian menyesuaikan diri,” ujar Luchessi. Ia menambahkan bahwa Gattuso adalah pelatih yang terlatih, senantiasa belajar dan memperbarui diri secara terus-menerus. “Aspek karakter merupakan hal yang penting dalam kepribadiannya dan saya percaya bahwa pada saat ini, untuk mencoba membalikkan situasi tim nasional dan memberikan perbaikan kepada tim, itu merupakan kualitas yang mendasar,” tambahnya, seperti dilansir dari Tuttomercatoweb. Bukti kepiawaian Gattuso pernah terlihat saat ia berhasil membawa Pisa promosi ke Serie B pada tahun 2016 setelah mengalahkan Foggia asuhan Roberto De Zerbi di final playoff.
Baca juga: Gattuso dan Proyek Italia Baru, Azzurri Ingin Lahirkan Lagi Del Piero dan Totti
Mengiringi proyek ambisius ini, media asal Roma, Il Messaggero, menyebutkan bahwa proyek Italia baru di bawah arahan Gattuso akan segera lahir dengan fondasi yang kuat. Dua pemain muda diproyeksikan menjadi tulang punggung utama Gattuso dalam membangun kembali Azzurri: Nicolo Rovella dan Federico Chiesa.
Federico Chiesa, yang sempat menjadi bintang bersinar bagi Italia saat menjuarai Euro 2020, mengalami penurunan performa signifikan setelah didera cedera parah. Kepindahannya ke Liverpool pada musim panas 2024 silam tampaknya belum membawa angin segar. Meskipun berhasil meraih gelar Liga Inggris bersama klub Merseyside tersebut, Chiesa jarang mendapatkan kesempatan bermain yang cukup.
Di sisi lain, Nicolo Rovella justru bersinar terang saat dipinjamkan Lazio dari Juventus pada musim 2024-2025. Gelandang berusia 23 tahun ini menonjol berkat visi permainannya yang tajam dan gaya elegan dalam mengontrol lini sentral Lazio. Performa impresif Rovella membuatnya menjadi perhatian serius bagi klub-klub top. Ia bahkan dikabarkan tengah dimonitor oleh Inter Milan, yang melihatnya sebagai calon pengganti potensial untuk Hakan Calhanoglu, yang santer didekati oleh Galatasaray.
