KLATEN, KOMPAS.com – Ford Fiesta 1.4 memiliki keunikan tersendiri dalam sistem transmisi otomatisnya: tidak terdapat lubang pembuangan oli. Perbedaan ini dibandingkan dengan kebanyakan mobil lain menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara mengganti oli transmisi pada mobil ini?
Imun, pemilik bengkel spesialis Ford di Trucuk, Klaten, menjelaskan bahwa metode penggantian oli transmisi otomatis Fiesta 1.4 berbeda dengan mobil pada umumnya karena absennya lubang pembuangan tersebut. Ada dua metode yang dapat diterapkan, yaitu flushing dan pembongkaran karter.
Metode flushing, umum dilakukan di bengkel resmi, memanfaatkan mesin ATF Changer. Mesin ini membantu memompa oli baru ke dalam transmisi secara bersamaan dengan pembuangan oli bekas. Prosesnya memanfaatkan selang pendingin (cooler) transmisi. Selang yang menuju ke cooler dialihkan ke bak penampungan oli bekas, sementara selang dari cooler ke transmisi disambungkan ke bak penampung oli baru yang terintegrasi dengan pompa ATF Changer.
Dengan mesin menyala, oli lama terpompa keluar sementara oli baru dipompa masuk. Penting untuk memastikan jumlah oli keluar dan masuk seimbang agar transmisi tidak kekurangan oli. Metode ini membutuhkan volume oli yang lebih banyak, sekitar 8 hingga 12 liter, dan membutuhkan keahlian khusus.
Alternatif yang lebih sederhana dan efisien adalah dengan membongkar karter transmisi. Metode ini memungkinkan pembersihan kotoran yang mengendap di dasar karter secara manual, termasuk membersihkan BCV (Bypass Control Valve). Keuntungannya, metode ini lebih hemat oli, hanya membutuhkan sekitar 4 liter, atau tiga kali lebih hemat dibandingkan metode flushing.
Kesimpulannya, pemilik Ford Fiesta 1.4 memiliki dua pilihan dalam mengganti oli transmisi otomatisnya. Pilihan metode flushing yang praktis namun membutuhkan lebih banyak oli dan keahlian, atau metode pembongkaran karter yang lebih hemat dan memungkinkan pembersihan kotoran secara langsung. Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan akses terhadap bengkel yang berpengalaman.