DEPO Bagi Dividen Jumbo! Segini Dividen yang Dibagikan Hermanto Tanoko

DEPO Bagi Dividen Jumbo! Segini Dividen yang Dibagikan Hermanto Tanoko

JAKARTA — Emiten bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), resmi menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp28,52 miliar, atau setara Rp4,2 per saham. Keputusan ini menjadi kabar baik bagi para pemegang saham DEPO.

Persetujuan krusial ini dicapai dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang dilaksanakan di Kantor Pusat Perseroan, Tangerang Selatan, pada Jumat, 20 Juni 2025. Emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Hermanto Tanoko ini menjadwalkan pembayaran dividen final paling lambat pada 24 Juli 2025.

Melalui rilis resminya, perseroan menegaskan bahwa “dalam RUPST ini, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp4,2 per saham, atau secara total sebesar Rp28,52 miliar.” Selain pembagian dividen tunai DEPO, perseroan juga menetapkan pembentukan dana cadangan sebesar Rp5 miliar, sementara sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Konsistensi pembagian dividen DEPO tampak jelas, mengingat berdasarkan catatan Bisnis, perseroan juga membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023. Kala itu, nilai totalnya mencapai Rp27,16 miliar atau setara Rp4 per saham.

Kabar gembira ini sejalan dengan kinerja keuangan positif yang dibukukan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. sepanjang tahun 2024. Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,8 triliun, angka ini meningkat signifikan 5,0% dibandingkan capaian tahun 2023 (year-on-year/YoY).

Seiring dengan lonjakan pendapatan usaha, laba bersih DEPO juga menunjukkan pertumbuhan impresif. Laba bersih perseroan pada tahun buku 2024 mencapai Rp95,24 miliar, meningkat sekitar 11,20% YoY. “Pencapaian ini didukung oleh penguatan fundamental bisnis, ekspansi jaringan toko baru, serta pengelolaan efisiensi operasional yang berkesinambungan,” demikian keterangan resmi perseroan.

Selain keputusan terkait dividen dan kinerja keuangan, RUPST juga mengesahkan perubahan strategis dalam susunan pengurus perseroan. Henryanto Komala, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen, kini diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan. Sementara itu, posisi Komisaris Independen diisi oleh Sartono Budi Santoso, yang memiliki rekam jejak panjang dan pengalaman mumpuni di industri ritel.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.