Eks bek sayap Timnas Italia, Gianluca Zambrotta, melontarkan prediksi berani mengenai masa depan klub Serie A, Como 1907. Menurutnya, klub yang kini dilatih oleh Cesc Fabregas itu berpotensi besar untuk berlaga di Liga Champions di masa mendatang, dengan meniru fondasi pembangunan tim ala Atalanta.
Pengamatan Zambrotta ini muncul seiring dengan keputusan Cesc Fabregas untuk tetap bertahan di kursi kepelatihan Como 1907. Tim berjuluk I Lariani ini memang menjadi salah satu fenomena menarik di Liga Italia musim lalu. Sebagai tim promosi, Como tidak hanya berhasil mempertahankan eksistensi mereka di kasta tertinggi, tetapi juga mampu mengamankan posisi ke-10 di klasemen akhir. Capaian ini jauh lebih baik dibandingkan dua tim promosi lainnya, Parma yang finis di urutan ke-16, atau Venezia yang kembali turun kasta ke Serie B setelah duduk di peringkat ke-19.
Sosok di balik kehebatan Como 1907 tidak lain adalah Cesc Fabregas, yang meskipun tergolong masih “hijau” di dunia kepelatihan, telah menjadi figur sentral dalam performa apik tim. Disokong oleh kekuatan finansial yang sehat dari Mirwan Suwarso bersaudara, serta kehadiran sederet pemain muda berbakat, Como berhasil menjelma menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan. Keberlangsungan proyek Como pun semakin terjamin dengan keputusan Fabregas untuk tetap berada di Giuseppe Sinigaglia.
Pada musim panas ini, pelatih asal Spanyol tersebut sempat menjadi incaran banyak tim besar di Liga Italia, termasuk Inter Milan yang bahkan memproyeksikannya sebagai pengganti Simone Inzaghi, serta AS Roma. Namun, Fabregas memantapkan diri untuk terus bersama Como. Pihak klub, yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, juga menegaskan tidak akan melepas pelatih utamanya itu. Mereka menginginkan keberlanjutan proyek jangka panjang bersama Fabregas, terutama untuk membidik target-target lebih tinggi di masa depan.
Dengan bertahan di Liga Italia, Como kini telah membidik target ambisius, yaitu bermain di kompetisi Eropa. Zambrotta menyoroti hal ini dan yakin bahwa peluang I Lariani untuk mentas di Liga Champions sangat terbuka lebar. Ia melihat situasi Como saat ini bagaikan cerminan Atalanta dalam membangun tim untuk proyek jangka panjang. “Dengan mempertahankan Cesc Fabregas di bangku cadangan, tujuan Como adalah untuk mengincar kejuaraan dan piala di Eropa,” ucap Zambrotta, seperti dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera. “Karenanya itu untuk memiliki langkah lebih jauh dibandingkan dengan keamanan yang dicapai tahun ini. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kami menargetkan untuk lolos ke Liga Champions.”
Lebih lanjut, Zambrotta menjelaskan kesamaan antara Como dan Atalanta. “Namun, konsep ini sudah dijelaskan oleh presiden, Mirwan Suwarso, beberapa tahun lalu. Atalanta juga merenovasi stadion, mempertahankan pelatih yang sama selama bertahun-tahun, menghargai para pemain muda dan memainkan sepak bola yang hebat. Dan hal itulah yang dilakukan oleh para pemilik Como,” tutur mantan bek Juventus dan AC Milan tersebut.
Usaha Como 1907 untuk terus mempertahankan dan meningkatkan eksistensi mereka di Liga Italia bukanlah hal main-main. Mirwan Suwarso selaku presiden klub siap menyuntikkan dana besar lagi pada bursa transfer musim panas 2025. Dana senilai 100 juta euro dikabarkan akan kembali diberikan guna membelanjakan sejumlah pemain baru dan menambah kekuatan tim. Hal ini tentunya akan membuat Fabregas semakin nyaman dengan pilihan-pilihan pemain yang sudah dibidik untuk memantapkan proyek jangka panjang klub menuju masa depan yang lebih gemilang.
