Comeback Dramatis! Indonesia Singkirkan Thailand di AVC Nations Cup 2025

Comeback Dramatis! Indonesia Singkirkan Thailand di AVC Nations Cup 2025


Blog & Tips Timnas voli putra Indonesia menunjukkan mental juara dengan mengalahkan Thailand pada penyisihan grup Pul A AVC Nations Cup 2025. Sempat terhuyung akibat masalah servis yang tak kunjung membaik, Indonesia mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

Pertandingan dramatis yang berlangsung di Isa bin Rashid Hall, Isa Town, Bahrain, pada Rabu (18/6/2025) ini menjadi bukti ketangguhan mental Rivan Nurmulki dan kawan-kawan.

Meskipun serangan-serangan yang dilancarkan cukup efektif, kesalahan servis menjadi momok yang menghantui tim Merah Putih di awal laga. Hendra Kurniawan, Farhan Halim, bahkan Boy Arnes Arabi pun kesulitan mendulang poin dari servis mereka di dua set pertama.

Namun, semangat pantang menyerah yang ditanamkan pelatih Jeff Jiang Jie membakar semangat para pemain. Mereka berhasil bangkit dan mengalahkan Thailand dengan skor ketat 3-2 (22-25, 22-25, 25-19, 25-23, 15-8).

Di kubu Thailand, Amorntep Konhan tampil sebagai motor serangan yang menakutkan. Setelah tampil kurang memuaskan saat melawan Bahrain, Amorntep menjelma menjadi momok yang merepotkan pertahanan Indonesia. Tim asuhan Park Ki-won ini mengandalkan konsistensi permainannya.

Hasil AVC Nations Cup 2025 – Menjadi satu-satunya wakil ASEAN di Kejuaraan Dunia, asa Filipina untuk melaju ke perempat final pupus bahkan sebelum Indonesia bertanding.

Indonesia sebenarnya memulai set pertama dengan sangat menjanjikan. Kombinasi serangan ofensif dari Rivan, Fahri Septian, dan Dony Haryono langsung menggebrak dan membawa Indonesia unggul 10-5. Penerimaan bola pun berjalan cukup baik, dan tim Merah Putih terus melaju hingga 14-11.

Namun, momentum berubah ketika spike keras Fahri Septian yang dianggap *blockout* diprotes keras oleh pemain dan pelatih Thailand, Park Ki-won. Jeda akibat protes yang cukup lama ini ternyata mempengaruhi konsentrasi pemain Indonesia.

Sempat memimpin 18-14, Indonesia justru kecolongan lima poin beruntun. Kesalahan-kesalahan krusial di poin-poin penting ini sangat merugikan tim asuhan Jeff Jiang Jie. Spike Rivan akhirnya memecah kebuntuan dan menambah keunggulan menjadi 19-18. Sayang, Rivan justru melakukan servis eror, yang membuat skor kembali imbang.

Masuknya Boy Arnes belum memberikan dampak signifikan. Sempat terjadi miskomunikasi dengan Dio Zulfikri, dan spike-nya pun mudah dibaca oleh lawan. Indonesia tertinggal 19-21. Dua blok beruntun sempat membawa Indonesia kembali unggul, namun skor kembali sengit dan Indonesia lengah, hingga akhirnya kalah 22-25.

Di set kedua, Indonesia berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan hingga skor sama kuat 7-7 dan 9-9. Namun, servis eror masih menjadi masalah utama bagi Indonesia. Hendra Kurniawan dan Rivan sama-sama belum mampu mencetak poin dari servis mereka.

Serangan Amorntep Konhan semakin tajam, sangat berbeda dari penampilannya saat melawan Bahrain. Indonesia tertinggal 12-15. Sempat menyamakan kedudukan 15-15, Amorntep kembali menjadi momok yang menakutkan bagi timnas voli Thailand.

Situasi semakin menegangkan ketika Indonesia dalam posisi servis dengan skor 22-24. Namun, lagi-lagi masalah servis menghantui timnas Indonesia. Boy Arnes terlihat frustrasi setelah servisnya membentur net, memberikan set kedua untuk Thailand dengan skor 25-22.

Dengan kehilangan dua set pertama, Indonesia berada dalam situasi sulit untuk meraih poin penuh. Sementara itu, Thailand semakin percaya diri.

Pada set ketiga, Jiang Jie membuat perubahan dengan mempercayakan posisi *opposite* kepada Boy, menggantikan Rivan. Hasilnya, Indonesia unggul 5-3. Ritme permainan sedikit membaik, dan skor terus melebar menjadi 9-6 hingga 16-13.

Akhirnya, Indonesia mendapatkan *service ace* melalui Farhan Halim. Irama permainan mulai kembali, dan Indonesia unggul jauh 19-14 hingga 20-16. Indonesia berhasil merebut set ini dengan skor 25-19.

Pada set keempat, Indonesia tampil lebih nyaman dan berhasil memimpin jauh 12-8 hingga 15-11. Namun, kelengahan membuat Thailand mampu menyamakan kedudukan 17-17 dan bahkan berbalik unggul 17-18.

Serangan Farhan membentur net, dan Indonesia semakin tertekan, ditambah lagi dengan servis eror yang kembali terjadi. Namun, umpan Jasen Natanel membawa perubahan. Dony Haryono sukses memanfaatkan situasi untuk memastikan kemenangan dramatis di set keempat dengan skor 25-23.

Pada set kelima, atau set penentuan, servis Farhan Halim dan kawan-kawan mulai membaik dan berhasil menekan lawan. Blok-blok dari tim Merah Putih juga semakin kokoh, sehingga menghasilkan keunggulan yang cukup nyaman, 9-5.

Performa gemilang Dony Haryono di set kelima membuat perbedaan besar. Indonesia berhasil memastikan kemenangan dengan skor 15-8.

Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan menyingkirkan Thailand dan lolos ke perempat final.

AVC Nations Cup 2025 – Insyaallah, *Middle Blocker* Bahrain Pede Atasi Indonesia untuk Puncaki Grup.