Para pemilik Yamaha NMAX, khususnya generasi awal, penting untuk mewaspadai kondisi tensioner motor Anda. Komponen vital ini seringkali menunjukkan gejala kelemahan seiring waktu, dan mengabaikannya bisa berujung pada masalah yang lebih mengganggu.
Kelemahan pada tensioner Yamaha NMAX memang sudah menjadi isu yang cukup dikenal di kalangan pengguna motor generasi awal. Tubagus Reza, pemilik Bagus Motor di Jl. Rorotan Cakung Raya, Cilincing, Jakarta Utara, menegaskan bahwa fenomena ini lumrah terjadi, terutama pada motor dengan usia pakai tinggi.
Salah satu ciri tensioner NMAX lemah yang paling kentara adalah kemunculan suara berisik atau “klotok” dari area mesin sebelah kiri. Suara ini, yang seringkali mengganggu, menandakan bahwa tensioner tidak lagi mampu menekan rantai keteng dengan optimal, menyebabkan rantai menjadi kendur.
Tebe, sapaan akrab Tubagus Reza, menjelaskan lebih lanjut bahwa penyebab utama suara “klotok” ini seringkali adalah rusaknya per di dalam tensioner. Per yang patah membuat tensioner gagal menjalankan fungsinya menekan rantai keteng dengan baik.
Konsultasi OTOMOTIF, Bagaimana Cara Pakai Y-Shift NMAX Turbo yang Benar?
Meskipun suara kasar ini cukup mengganggu kenyamanan berkendara, perlu dicatat bahwa melemahnya tensioner umumnya tidak memengaruhi performa atau tarikan mesin secara signifikan. Dampaknya lebih terasa pada kenyamanan akustik yang terganggu oleh suara berisik tersebut.
Kabar baiknya, penggantian tensioner tergolong proses yang tidak terlalu rumit dan komponennya pun mudah didapatkan. Untuk Yamaha NMAX, tensioner dengan kode part 2PV-E2210-01 memiliki harga sekitar Rp 152 ribu. Tebe menyarankan untuk menggunakan komponen original ketimbang model manual demi kualitas dan keandalan yang terjamin.
Yamaha NMAX Oli Mesin Berkurang, Vampir Oli? Cek Dulu Bagian Ini Sob!