Blog & Tips – , Jakarta – Laptop Google Chromebook telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perangkat yang populer di pasar laptop saat ini. Perangkat ini secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang sebagian besar aktivitasnya berpusat di dunia daring atau online.
Sesuai dengan namanya, Chromebook beroperasi menggunakan sistem operasi Chrome OS. Ini adalah perbedaan fundamental dengan laptop pada umumnya yang didukung oleh sistem operasi Windows atau macOS. Menariknya, inti dari Chrome OS sendiri dibangun di atas fondasi platform Linux.
Mengutip informasi dari Cdw.com, berikut adalah ulasan mendalam mengenai berbagai kelebihan dan kekurangan Chromebook yang perlu Anda pertimbangkan.
Kelebihan Chromebook
Dalam proses produksinya, laptop Chromebook menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi raksasa seperti Dell, HP, Acer, Samsung, dan Lenovo. Hal ini memastikan ketersediaan perangkat dalam beragam ukuran, menyesuaikan preferensi dan kebutuhan pengguna.
Salah satu daya tarik utama Chromebook adalah harganya yang jauh lebih ekonomis dibandingkan jenis laptop lain yang menjalankan sistem operasi Windows atau macOS. Dengan harga mulai dari USD 200 (sekitar Rp 3 jutaan dengan kurs USD 1= Rp 16.223), Chromebook menjadi opsi yang sangat menarik bagi anggaran terbatas.
Keunggulan lain dari Chromebook terletak pada kecepatan operasionalnya. Berkat penggunaan chip dan prosesor yang dirancang agar ringan, perangkat ini mampu menyala atau boot-up dengan sangat cepat. Selain itu, efisiensi ini juga berkontribusi pada ketahanan baterai Chromebook yang luar biasa, mampu bertahan hingga 10 jam dalam sekali pengisian daya.
Chromebook juga dikenal ramah pengguna. Fitur kontrol orang tua yang terintegrasi memungkinkan pengawasan aktivitas anak-anak, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga. Kemudahan penggunaannya juga sangat cocok bagi para pelajar dan pengajar yang baru memulai eksplorasi dunia digital.
Dari segi keamanan, Chromebook dibekali dengan sistem sandboxing canggih. Fitur ini memastikan setiap aplikasi dan halaman web berjalan dalam lingkungan yang terisolasi, secara efektif mencegah penyebaran ancaman malware ke seluruh sistem. Tidak hanya itu, perangkat ini juga secara otomatis memindai dirinya untuk mendeteksi potensi ancaman yang masuk, memberikan lapisan perlindungan ekstra.
Kekurangan Chromebook
Meskipun menawarkan keuntungan penyimpanan awan sebesar 100 GB gratis selama dua tahun, ini sebenarnya mengkompensasi salah satu keterbatasan utama Chromebook: penyimpanan lokal yang minim, biasanya hanya 32 hingga 64 GB. Keterbatasan ini adalah salah satu upaya untuk mempertahankan harga jual perangkat yang tetap terjangkau.
Upaya untuk menjaga biaya tetap rendah juga berimplikasi pada kemampuan Chromebook untuk menangani kerja-kerja berat. Perangkat ini tidak dirancang untuk tugas intensif seperti mengedit video profesional atau bermain gim berat. Oleh karena itu, pengguna yang membutuhkan software desain grafis atau pengeditan video seperti produk Adobe mungkin akan kesulitan, dan perlu mencari aplikasi alternatif yang kompatibel dengan Chrome OS.
Selain itu, Chromebook, seperti kebanyakan laptop modern yang diproduksi dalam beberapa tahun terakhir, tidak dilengkapi dengan drive optik, seperti drive CD/DVD atau Blu-ray. Ini berarti pengguna yang masih mengandalkan media fisik tersebut untuk pekerjaan atau hiburan tidak dapat menjadikan Chromebook sebagai pilihan utama mereka.
