Bali Terlalu Mainstream? Ini 7 Alternatif Liburan Serupa, Lebih Murah!

Bali Terlalu Mainstream? Ini 7 Alternatif Liburan Serupa, Lebih Murah!

Indonesia memang kaya akan surga tersembunyi, sejalan dengan semboyan pariwisata “Wonderful Indonesia”. Jika Anda mencari destinasi alternatif di Bali yang jauh dari keramaian, Komunitas Traveler Kompasiana (Koteka) merekomendasikan Desa Saba di Gianyar.

Desa Saba, yang terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, menawarkan pesona pantai yang unik. Terletak sekitar 500 meter di atas permukaan laut dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di selatan, desa ini menjanjikan pengalaman liburan yang berbeda.

Yofi Puspa, seorang diaspora Indonesia yang tinggal di Jerman, membagikan pengalamannya tentang Desa Saba dalam webinar Koteka Talk 233. Yofi, yang berencana menetap di Saba setelah pensiun, terpesona dengan keindahan dan ketenangan desa ini.

Akses menuju Desa Saba pun terbilang mudah. Dari Bandara Ngurah Rai, Anda dapat menyewa mobil atau sepeda motor dan berkendara menuju arah Sukawati, yang terkenal dengan pasar seninya.

Pantai Saba merupakan kelanjutan dari Pantai Sanur, namun dengan suasana yang jauh lebih tenang dan sepi. Jika Kuta, Canggu, Seminyak, atau Nusa Dua terlalu ramai untuk Anda, Desa Saba adalah jawabannya.

Desa ini sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan jiwa. Jauh dari hingar bingar dan masalah yang sering terjadi di kawasan wisata padat, Desa Saba menawarkan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain.

Mbak Yofi, yang berasal dari Tuban dan Solo, mengungkapkan bahwa meskipun tenang, Desa Saba menyimpan banyak pemandangan indah yang siap memanjakan mata. Berikut adalah beberapa daya tarik yang membuat Desa Saba istimewa:

  1. Pantai Saba: Pantai berpasir hitam yang unik, dipercaya berasal dari material letusan Gunung Agung di masa lampau.
  2. Surga Surfing: Ombak di Pantai Saba memiliki karakter yang dinamis, terkadang tenang, terkadang menantang, menjadikannya tempat yang ideal bagi para peselancar. Saat air laut tenang, Anda bisa menikmati keindahan pantai dengan berjalan kaki atau bermain pasir.
  3. Berkuda di Tepi Pantai: Desa Saba memiliki kuda-kuda yang terawat dengan baik. Pengalaman berkuda di sepanjang pantai berpasir hitam akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
  4. Kaya Akan Seremoni Adat: Sebagai bekas kerajaan, Desa Saba kaya akan tradisi dan upacara adat yang berlangsung sepanjang tahun. Anda dapat menyaksikan warga mengenakan kebaya, dan selendang saat upacara berlangsung.
  5. Air Terjun Tersembunyi: Bagi pecinta petualangan alam, trekking menuju air terjun di sekitar desa adalah aktivitas yang menarik.
  6. Jembatan Kaca Blangsinga: Nikmati sensasi berjalan di atas jembatan kaca satu-satunya di Bali yang melintasi Sungai Blangsinga.
  7. Mengamati Kehidupan Penyu: Anda berkesempatan menyaksikan penyu mendarat dan bertelur di malam hari, serta melihat tukik kembali ke laut pada pagi harinya.
  8. Sunrise dan Sunset Spektakuler: Lokasi Desa Saba yang strategis menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam.
  9. Beach Club yang Nyaman: Meskipun belum memiliki hotel berbintang, Desa Saba telah memiliki beach club yang menawarkan kenyamanan. Untuk penginapan, tersedia berbagai pilihan homestay, vila, dan hotel sederhana di sekitar desa wisata.
  10. Wine Tasting: Bagi penikmat wine, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi wine produksi Bali yang telah diekspor dan memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan wine dari Eropa.

Selain itu, dari Desa Saba, Anda juga dapat dengan mudah mengunjungi Pasar Seni Sukawati, Ubud, dan Safari Show yang menampilkan pertunjukan satwa di akuarium.

Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan liburan yang menenangkan di Desa Saba, jauh dari hiruk pikuk kota, dan temukan kedamaian jiwa di surga tersembunyi ini.