Blog & Tips
Pernahkah Anda tanpa sengaja menumpahkan minyak rem ke bodi motor matic kesayangan saat melakukan penggantian? Hal ini sering terjadi, dan ternyata bisa menimbulkan masalah serius jika tidak ditangani dengan benar. Minyak rem bersifat keras dan dapat merusak lapisan cat pada bodi motor.
Menurut Ryan Fasha, pemilik sekaligus mekanik bengkel K.1 Garage di Tambun, Bekasi, tindakan pencegahan sangat penting. “Sebaiknya, sebelum mengganti minyak rem, alasi dulu bodi motor dengan kain yang sedikit basah,” sarannya.
Lantas, bagaimana jika minyak rem sudah terlanjur mengenai bodi motor? Tenang, jangan panik! “Bila terlanjur terkena bodi motor, cukup gunakan air bersih untuk membersihkannya,” jelas Ryan. Kuncinya adalah bertindak cepat. Jangan biarkan minyak rem terlalu lama menempel pada bodi motor karena dapat menyebabkan cat mengelupas. Air akan membantu melarutkan minyak rem sehingga tidak merusak cat.
“Jadi, ya, harus basah-basahan saat mengganti minyak rem,” imbuh Ryan, menekankan pentingnya kebersihan saat proses penggantian.
Selain penanganan tumpahan, penting juga untuk memperhatikan jadwal penggantian minyak rem secara berkala. Idealnya, minyak rem pada motor diganti setiap 2 tahun sekali. “Lebih cepat lebih baik, mengingat tabung reservoir minyak rem motor rata-rata berada di luar, sehingga kontaminasi air akan cepat terjadi,” beber Ryan. Kontaminasi air pada minyak rem dapat mengurangi efektivitas pengereman.
Jadi, itulah cara membersihkan bodi motor yang terkena minyak rem dan pentingnya penggantian minyak rem secara rutin. Dengan perawatan yang tepat, motor matic Anda akan tetap kinclong dan performa pengereman tetap optimal.
Cara Bikin Bearing Roda Motor Bekas Lebih Awet, Coba Trik Ini