Blog & Tips Pelek mobil yang peyang atau penyok bisa terjadi akibat menghantam lubang atau trotoar saat berkendara.
Jika tidak segera diperbaiki, kondisi ini bisa memengaruhi kenyamanan dan kestabilan saat mobil melaju.
Untuk memperbaikinya, pemilik mobil bisa membawa pelek ke bengkel khusus pres atau servis pelek.
Menurut Irawan, pemilik bengkel Setia Kencana di Karawaci, Tangerang, biaya perbaikan pelek tergantung dari jenis kerusakannya.
“Kalau cuma peyang atau penyok ringan, biasanya mulai dari Rp200 ribu sampai Rp350 ribu per pelek, tergantung ukuran dan kondisi,” ujarnya.
Baca juga: Ganti Velg Racing KW Bikin Setir Jadi Bergetar? Ini Sebabnya
Pelek ukuran kecil seperti ring 14 atau 15 biasanya punya biaya servis yang lebih murah dibanding pelek ukuran besar.
Jenis kerusakan juga berpengaruh, seperti peyang di bibir pelek, pelek goyang, atau pelek tidak bulat sempurna.
Jika kerusakannya masih dalam batas wajar, pelek bisa dikembalikan ke bentuk semula menggunakan alat press khusus.
Namun, tidak semua pelek yang rusak bisa diperbaiki dengan aman.
“Kalau pelek udah retak atau pecah, kita biasanya nggak sarankan diperbaiki. Mending diganti aja, lebih aman buat dipakai harian,” jelas Irawan.
Baca juga: Pelek Mobil Goyang Saat Jalan? Ini Penyebab Umum dan Solusi Murahnya
Memperbaiki pelek retak berisiko gagal saat digunakan dan bisa membahayakan pengemudi.
Karena itu, penting untuk memastikan kondisi pelek tetap layak dan tidak memaksakan perbaikan jika sudah terlalu parah.