Blog & Tips – Setiap ponsel pintar, dari yang sederhana hingga tercanggih, ditenagai oleh sistem operasi (OS). Layaknya jantung sebuah perangkat, OS inilah yang memungkinkan aplikasi berjalan, menghubungkan Anda dengan berbagai fitur, dan secara keseluruhan, menghidupkan ponsel Anda.
Pembaruan OS adalah hal yang lumrah. Pengembang seperti Android dan iOS secara rutin merilis *update* untuk meningkatkan keamanan, memperbaiki *bug* yang mengganggu, memperkenalkan fitur-fitur inovatif, dan meningkatkan performa perangkat. Namun, tidak semua pengguna langsung bergegas mengunduh dan memasang pembaruan tersebut. Ada kalanya, penundaan menjadi pilihan karena berbagai alasan, mulai dari kenyamanan, keterbatasan ruang penyimpanan, hingga kekhawatiran tentang dampak negatif pada performa ponsel yang sudah berumur.
Baca juga: Daftar iPhone yang Tidak Bisa Update ke iOS 26
Lantas, kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan *update* OS pada ponsel Anda?
Waktu yang Tepat *Update* OS Ponsel
Menurut Alfons Tanujaya, seorang pakar keamanan siber dari Vaksin.com, aspek keamanan seharusnya menjadi pertimbangan utama saat memutuskan untuk memperbarui OS. “Idealnya, demi keamanan. Agar ponsel tidak menjadi sasaran empuk eksploitasi, *update* OS dan aplikasi adalah sebuah keharusan,” tegas Alfons saat dihubungi oleh Kompas.com pada Rabu, 11 Juni 2025.
Meski demikian, Alfons juga mengakui bahwa tidak semua perangkat mampu “mengangkat” pembaruan OS terbaru. Jika performa ponsel justru melambat setelah *update* karena keterbatasan *hardware*, mempertahankan OS lama mungkin menjadi pilihan yang lebih bijak. Namun, pengguna harus sepenuhnya menyadari risiko yang menyertai keputusan tersebut.
“Menggunakan OS atau aplikasi versi lama sebenarnya tidak masalah, asalkan kita paham bahwa sistem tersebut lebih rentan terhadap serangan karena tidak lagi mendapatkan perlindungan terbaru,” imbuhnya.
Jika terpaksa menggunakan OS lawas, Alfons sangat menyarankan pengguna untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat menggunakan aplikasi-aplikasi penting seperti *mobile banking*. Aplikasi semacam ini sangat rentan terhadap serangan siber jika dijalankan pada OS yang sudah usang dan tidak terbarui.
Baca juga: Bukan iOS 19, Apple Dikabarkan Akan Langsung Merilis iOS 26 Setelah iOS 18
Sesuaikan dengan Kondisi Ponsel Anda
Senada dengan Alfons, Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom, seorang dosen Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer dari Universitas Sebelas Maret (UNS), berpendapat bahwa *update* OS adalah pilihan yang sangat baik jika ponsel masih relatif baru dan memiliki spesifikasi yang memadai.
“Jika HP-nya masih baru, spesifikasinya mumpuni, dan memang membutuhkan fitur-fitur baru atau peningkatan keamanan, maka *update* OS sangat disarankan,” ujar Rosihan saat dihubungi secara terpisah.
Namun, ia menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi perangkat secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk melakukan *update*. Jika ponsel sudah tergolong tua dan spesifikasinya pas-pasan, sebaiknya jangan terburu-buru.
“Jika ada banyak laporan di internet yang menyebutkan bahwa OS baru masih bermasalah, atau aplikasi-aplikasi penting belum berjalan stabil di versi tersebut, sebaiknya tunda dulu *update*,” tambahnya.
Tips Sebelum Melakukan *Update*
Rosihan juga menyarankan agar pengguna bersabar dan menunggu beberapa minggu setelah OS baru dirilis secara resmi. Waktu ini dapat dimanfaatkan untuk membaca ulasan dan pengalaman dari pengguna lain yang sudah mencoba *update* tersebut. Apakah *update* tersebut membawa perbaikan yang signifikan, atau justru menimbulkan masalah baru yang tidak diinginkan.
“Lebih baik tunggu dulu beberapa minggu. Dari situ, kita bisa melihat pengalaman pengguna lain, apakah *update* tersebut membuat kinerja ponsel menjadi lebih baik atau justru sebaliknya,” jelasnya.
Satu hal yang tak kalah penting: jangan pernah lupa untuk mencadangkan (*backup*) data-data penting sebelum memulai proses pembaruan. Banyak pengguna yang terlalu bersemangat untuk mencoba OS baru hingga lupa mengamankan data-data berharga mereka.
“*Backup* data terlebih dahulu sebelum *update*, untuk berjaga-jaga jika terjadi kendala selama proses pembaruan,” pungkas Rosihan.
Baca juga: Daftar iPhone dan iPad yang Bakal Pakai iOS 19 dan Dirilis Apple Tahun Depan