Blog & Tips – Honda Mobilio termasuk yang menggunakan transmisi matic dengan jenis CVT (Continuous Variable Transmission).
Sabuk baja menjadi komponen yang mentransfer tenaga mesin dengan memutarkan pulley.
Hentakan dari transmisi matic CVT Honda mobilio memang cukup halus.
Namun, bukan rahasia lagi kalau sabuk baja CVT Honda Mobilio mudah bermasalah atau jebol.
Setidaknya ada 3 hal sederhana yang bikin CVT Honda Mobilio jadi lebih awet.
Mobil Terendam Banjir, Kerusakan Ini Bisa Terjadi Pada Transmisi Matik
1. Beban Muatan
Penting diperhatian bahwa mobil 7 penumpang ini juga memiliki kapasitas maksimal yang dapat diangkut.
“Kalau kita sering paksakan bawa muatan berat maka beban transmisi matic CVT juga akan semakin berat,” buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup, pemilik bengkel Rizky Auto spesialis perbaikan transmisi matic.
Muatan yang berat tanpa disadari akan membuat CVT Honda Mobilio gampang jebol.
Mencegahnya batasi muatan yang diangkut agar kinerja CVT enggak terlalu berat.
Salah Pilih Tipe Oli Transmisi Matik Mobil, Siap-Siap Ini Dampaknya
2. Perlakuan Pemakaian
Perilaku pemilik mobil saat berkendara juga sangat berpengaruh.
“Transmisi matic CVT seperti di Honda Mobilio ini kita harus main halus, enggak bisa dipaksa main kasar,” tambahnya.
Penggunaan transmisi matiic CVT yang kasar akan menurunkan umur dari sabuk baja dan komponen lainnya di dalam.
Oleh karena itu perilaku pemakaian sangat berpengaruh terhadap keawetan transmisi matic CVT Honda Mobilio.
3. Oli Transmisi Matic
Setiap transmisi matic menggunakan pelumas untuk mendukung kinerja sekaligus membantu pendinginan.
Begitu juga CVT Honda Mobilio yang menggunakan oli transmisi matic.
“Saran saya sih ganti setiap 30.000 kilometer atau ya 1,5 tahun lah biar awet,” terang Ucup.
Banyak yang mengganggap oli transmisi matic CVT ini awet dan bisa digunakan lama.
Padahal, jadwal penggantian oli CVT Honda Mobilio yang ditunda bisa bikin jebol lho.